Maleakhi

Sangat sedikit yang diketahui tentang Nabi Maleakhi yang namanya memiliki nama seperti malaikat yang berarti "Malaikat-ku" atau Utusan". Ia merupakan nabi yang terakhir.

Malaekhi memberikan enam teguran pedas untuk dosa-dosa umat Israel. Kebanyakan dari antara mereka adalah orang-orang yang murtad dari Allah. Enam kali orang-orang bertanya: "DALAM HAL APA" mereka telah tidak taat dan berdosa? Enam kali mereka meragukan pernyataan Tuhan yang disampaikan melalui Nabi Malaekhi.

Sebagian terbesar dari orang Yahudi yang dibawa kembali dari Babel oleh karena kemurahan Allah, telah berpaling dari Tuhan. Tetapi ada sejumlah kecil; sisa Israel yang benar-benar mengasihi Tuhan Allah dan Ia akan memelihara mereka.

Nubuat itu boleh dibagi menjadi tiga pesan: Suatu pesan tentang kasih Zakharia 1:1-5; Suatu pesan tentang teguran Zakharia 1:6-2:17; Suatu pesan tentang harapan, Zakharia 3:1-10; 4:1-14. Dalam pesan yang berisi harapan, Maleakhi menceritakan tentang datangnya pelopor dari Mesias itu (Yohanes Pembaptis); dan kedatangan Mesias ke dalam bait Allah pada saat pemulihan Israel yang terakhir.

Pesan yang disampaikan oleh Maleakhi bukan hanya suatu pesan untuk Israel saja, tetapi juga pesan untuk Gereja. Kita dapat melihat dosa-dosa dan sikap yang sama seperti yang ditulis dalam kitab Maleakhi itu terdapat juga di dalam Gereja; hal ini diungkapkan dalam kitab Wahyu pasal dua dan tiga.

Perjanjian Lama berakhir dengan makin meluasnya kemurtadan di Israel; akan tetapi masih ada sedikit orang Israel yang tetap setia kepada Yehova. Mereka dikenal oleh Yehova dan ia memelihara mereka. Maleakhi berbicara tentang suatu hari yang akan membawa hukuman pada orang-orang murtad, tetapi akan membawa keselamatan bagi orang-orang benar. Demikian pula halnya dalam Perjanjian Baru, kemurtadan yang semakin meluas terlihat dalam Jemaat orang Laodikia, yang akan disembur ke luar dari mulut Kristus. Mereka sudah memiliki segala sesuatu dalam jemaat itu kecuali Yesus Kristus. Ia dikeluarkan -- Ia berada di luar pintu. Kristus sedikit pun tidak memuji Gereja Laodikia. Dalam Gereja Laodikia, Kristus meminta kepada setiap orang secara pribadi untuk membuka hatinya dan membiarkan Ia masuk ke dalamnya (Wahyu 3:20). Sisa anggota jemaat yang tetap setia di Gereja Laodikia adalah mereka yang telah menerima Kristus ke dalam hati mereka dan hidup mereka dan mereka menjadi serupa dengan mereka yang ada di gereja Filadelfia. Mereka adalah orang-orang yang berseru pada jaman akhir: "Datanglah, Tuhan Yesus!" (Wahyu 22:20).

Sebagaimana Israel perlu untuk "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan," demikian juga halnya dengan gereja Kristus. Semoga Allah menyelamatkan kita dalam masa kehidupan kita supaya kita jangan hanya secara lahiriah saja menjalankan ibadah, tetapi memungkiri kekuatannya (2 Timotius 3:5).

Semoga kita hidup bersama Allah dalam damai sejahtera dan kebenaran dan membuat banyak orang berbalik dari kejahatan (Maleakhi 2:6). Semoga Allah memurnikan dan menyucikan kita seperti emas dan perak (Maleakhi 3:3). Kemudian Matahari Kebanaran akan bangkit dengan kesembuhan pada sayapnya (Maleakhi 4:2).

Kita telah mempalajari doa-doa dari tokoh-tokoh terkenal dari Perjanjian Lama. Pastilah mereka mengajar kita bagaimana berdoa secara efektif. Semoga doa-doa ini menolong kita untuk meruntuhkan benteng-benteng pertahanan Iblis. Bilamana Anda mempunyai suatu keperluan, merasa tertekan atau mengalami apa pun, mengapa Anda tidak memeriksa daftar isi dari buku ini dan kemudian mencari jawaban Allah untuk keperluan Anda dengan menerima sebuah doa yang tercatat dalam Perjanjian Lama. Semoga setiap doa dan jawabannya menimbulkan iman dalam hati kita dan melahirkan doa-doa yang sama hebatnya seperti yang ada di dalam Alkitab. "Doa menggerakkan Tangan Dia yang mengerakkan dunia" ... dan biarlah kita tambahkan: yang menggerakkan dan memenuhi hati setiap manusia.

Komentar