Nama Zakharia, nama ayahnya dan nama kakeknya memberikan suatu kunci tentang arti kitab ini. Zakharia berarti "Yehova mengingat"; Berekhnya berarti "Yehova memberkati"; Ido berarti "waktu yang sudah ditetapkan". Yehova ingat akan umat-Nya dan memberkati umat-Nya pada waktu yang ditentukan-Nya. Zakharia adalah seorang imam dan juga seorang nabi. Orang biasanya menganggap bahwa Zakharialah yang dibicarakan oleh Yesus dalam Matius 23:35. Ia mungkin dilahirkan di Babel dan kembali ke Israel bersama sisa orang Yahudi yang datang bersama Zerubabel ke Yerusalem.

Misinya ialah untuk mendorong orang-orang Yahudi yang remuk hatinya dan untuk menubuatkan tentang kedatangan Mesias dan kemuliaan dari kerajaan seribu tahun-Nya.

Tidak ada doa yang tercatat dalam kitab ini, tetapi Zakharia berbicara tentang doa. Allah tidak akan mendengar doa mereka yang tetap menolak untuk mendengar Firman Tuhan (Zakharia 7:9-13). Para penduduk dan para pengunjung yang datang ke Yerusalem pada masa Kerajaan Seribu Tahun akan berdoa kepada Allah (Zakharia 8:20-23). Mereka diingatkan untuk berdoa meminta hujan pada akhir musim semi (Zakharia 10:1). Hal ini berhubungan baik dengan hujan secara alamiah maupun hujan secara rohani oleh curahan Roh Kudus.