Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Doa keliling memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat suatu kota sebagaimana adanya, dan mendoakan penduduknya di tempat mereka tinggal. Tujuannya adalah memperoleh visi Tuhan untuk mendoakan tempat tersebut, sekaligus berperang melawan penguasa kegelapan di tempat tersebut. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam persiapan doa keliling.
Lakukan pemetaan rohani dan penelitian mengenai kota Anda (perhatikan pertanyaan di bawah ini) dan rangkumkan hasilnya untuk dibacakan saat tim berada di daerah tersebut untuk membantu mereka berdoa.
Doa keliling dapat dilakukan sehari penuh, seperti hari Sabtu, atau pada malam hari pada hari kerja. Diawali dengan doa bersama untuk perlindungan tiap peserta. Jika doa keliling dilakukan sehari penuh, maka dapat ditutup dengan buka puasa bersama. Akan tetapi, jika doa keliling dilakukan hari biasa, buka puasa dapat dilakukan sebelum perjalanan doa dimulai.
Doa keliling dapat dilakukan dengan menggunakan bis atau mobil. Tunjuk koordinator yang bertanggung jawab pada masing-masing bis untuk membacakan sejarah tempat itu dan pokok doa, di samping mengatur perjalanan dengan bis-bis yang lain (bila lebih dari satu). Bila doa keliling dilakukan dengan menggunakan mobil- mobil, siapkan fotocopy peta yang sudah ditandai dengan rute yang harus dilalui beserta pokok doanya.
Jika perjalanan cukup lama (seperti yang kami lakukan, yaitu 8 jam penuh mengelilingi Jabotabek), sepanjang perjalanan dapat diselingi dengan khotbah singkat dan kesaksian/kesan-kesan dari peserta di bis tersebut.
Tunjuk seorang sekretaris yang mencatat setiap petunjuk Tuhan yang didapat, seorang pemimpin pujian yang memimpin pujian dan penyembahan (bila memungkinkan seorang pemain gitar juga), dan seorang di bagian dokumentasi untuk memotret perjalanan doa.
Siapkan kaset pujian penyembahan yang bertemakan doa atau peperangan rohani untuk diputar sebagai ganti bila peserta lelah karena terlalu lama bernyanyi.
Jangan lupa, siapkan minuman karena orang akan berbicara (berdoa dan bernyanyi) selama perjalanan yang cukup panjang.
Berikut ini, pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab saat Anda mempersiapkan doa keliling bagi kota Anda.
Data Sejarah
Beberapa kota memiliki sejarah yang memberikan warna dan pengaruh yang kuat pada kota itu, seperti: sejarah perang kekerasan, upacara peringatan yang tidak sesuai dengan Alkitab, dan lain- lain. Hal-hal ini dapat mempengaruhi penyebaran Firman Tuhan di kota tersebut.
Siapakah pendiri kota Anda?
Mengapa kota tersebut didirikan?
Apakah nama/lambang/maskot kota itu memiliki arti tersendiri?
Apakah ada karakter-karakter khusus (baik yang positif maupun negatif)?
Bagaimanakah orang-orang minoritas diperlakukan di kota Anda?
Pernahkah terjadi perang, pertumpahan darah, kekerasan, bencana alam, perjanjian khusus yang dilakukan di kota Anda?
Apakah ada masalah-masalah sosial yang selalu terjadi di kota Anda? (contoh: kerusuhan, d1l.)
Data Rohani
Apakah agama yang dianut mayoritas penduduk kota Anda?
Apakah ada pusat kuasa-kuasa kegelapan di kota Anda? Di mana letaknya?
Kapan kekristenan masuk ke kota Anda?
Apakah ada sejarah perpecahan atau kerjasama antargereja di kota Anda?
Apakah gereja-gereja di kota Anda bertumbuh?
Di daerah mana gereja-gereja tidak pernah bertumbuh?
Apakah ada petunjuk-petunjuk tertentu yang Allah berikan mengenai kota Anda kepada para pemimpin rohani?
Data Demografis dan Geografis
Berapa jumlah penduduk kota Anda?
Bagaimana komposisi penduduk kota Anda? (keadaan sosial, rasial, umur, pekerjaan dll.)
Apakah kota Anda dibangun menurut bentuk dan aturan tertentu yang memiliki alasan rohani?
Apakah ada daerah-daerah tertentu yang terkenal dengan daerah kumuh, daerah makmur, daerah kriminal, daerah prostitusi dll.?
Apakah ada patung-patung dan bentuk-bentuk khusus di kota Anda yang memiliki pengaruh dalam kerohanian penduduknya?
Judul Buku | : | Kota Doa -- Mengobarkan Api Kebangunan Rohani di Komunitas Anda |
Penulis | : | Jimmy B. Oentoro |
Judul Artikel | : | Merencanakan Doa Keliling |
Penerbit | : | Harvest Publication House, Jakarta, 1998 |
Halaman | : | 285 - 287 |