Relasi dengan Allah

Gambar: Relasi dengan Allah

Rencana Allah yang pertama dan terutama bagi Anda adalah memiliki relasi dengan Dia. Dia ingin Anda mengenali kehendak dan karya-Nya dalam dunia ini, tetapi pertama-tama Dia menginginkan Anda mengenal Dia. Dia mengundang Anda untuk diampuni dan menikmati hidup-Nya di dalam diri Anda. Dia ingin menjadi Bapa Anda dan menginginkan Anda untuk menjadi anak-Nya. Relasi dengan Allah ini bisa terwujud hanya jika Anda menyadari bahwa Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya di dalam Kristus (2 Korintus 5:19). Pendamaian ini bisa diterima hanya jika Anda menyadari bahwa dosa-dosa Anda memisahkan Anda dari Allah. Hanya kematian Kristus yang menggantikan Anda itulah yang dapat memulihkannya. Ketika Anda percaya bahwa Allah bisa membenarkan Anda dengan diri-Nya, ketika Anda menyesali dosa-dosa Anda dan memohon pengampunan-Nya, maka Dia menganugerahkan Roh Kudus-Nya. Saat itu, relasi Anda dengan Allah dimulai. Perhatikan saya tidak mengatakan "agama" dimulai.

Fakta bahwa Allah memanggil kita dalam sebuah relasi, bukan pada sebuah agama adalah kejutan yang menyenangkan bagi saya. Agama itu sendiri memiliki konotasi yang buruk dalam pikiran saya. Saya percaya bahwa agama akan menghalangi relasi saya. Bahkan, saya memiliki gagasan bahwa agama akan mengacaukan setiap relasi menyenangkan yang saya miliki!

Saya berusia delapan belas tahun waktu itu, sedang kuliah, dan dari luar tampaknya bersenang-senang. Akan tetapi, di dalam, saya tidak keruan karena hidup saya tergantung pada relasi-relasi saya. Jika relasi saya berjalan baik, saya pun baik. Namun, sebagian besar waktu, relasi-relasi tidak berjalan dengan baik, jadi saya tidak keruan. Agama tidak membuat saya tertarik sedikit pun, tetapi saya tertarik pada relasi.

Gambar: Relasi

Lalu, saya bertemu dengan seorang gadis, tepatnya bernama Grace. Jelas dia memiliki relasi dengan seseorang yang spesial -- saya yakin dengan hal itu. Dia memiliki senyuman kecil di mulutnya dan sinar di matanya yang membuat tampilannya seakan seseorang mencintai dia mati-matian. Sebenarnya, seseorang mengasihi dia .... Dia seorang Kristen, orang pertama yang saya ingat saya temui. Bayangkan kekecewaan saya ketika saya mendapati bahwa dia "religius"! Akan tetapi, dia tidak bertindak, berbicara, atau bersikap seperti orang-orang religius yang saya bayangkan. Bagaimana mungkin dia memiliki agama dan relasi dalam waktu bersamaan? Dia membuat saya berpikir.

Orang Kristen berikutnya yang saya jumpai adalah gadis yang mengatakan kepada saya bahwa saya membutuhkan sebuah relasi dengan Allah. Saya ingat mengira dia begitu mirip dengan Grace. Bahkan, saya yakin mereka bersaudara! Setelah dia menjelaskan Injil kepada saya, saya memutuskan untuk memercayainya dengan hati dan jiwa saya. Ini adalah relasi yang akan membuat semua relasi lain dalam hidup saya bermakna. Dosa saya diampuni, dan saya menyerahkan semua relasi duniawi saya ke dalam tangan Allah sejak saat itu. Dua gadis itu menunjukkan kepada saya apa artinya berelasi dengan Allah yang hidup, hanya Dia yang bisa memenuhi kerinduan dalam batin saya akan seseorang yang istimewa dalam hidup saya. (t/Jing-Jing)

Download Audio

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Just Between Us
URL : http://justbetweenus.org/topics/relationship-with-god/
Judul asli artikel : Relationship with God
Penulis artikel : Jill Briscoe
Tanggal akses : 14 November 2017

Komentar