Berdoa secara Pribadi

Perjanjian Baru sering mengajak kita untuk berdoa. Yesus mengharapkan umat-Nya untuk berdoa dan bahkan memberi mereka contoh pola dalam berdoa (Mat. 6:5-13). Paulus mendorong orang Kristen untuk berdoa "setiap waktu" (Ef. 6:18) dan bahkan memerintahkan agar kita berdoa "tanpa henti" (1Tes. 5:17). Jelas, Paulus tidak menyarankan agar orang Kristen terlibat dalam devosi pribadi yang terlalu lama. Sebaliknya, sikap hati setiap orang Kristen harus menjadi bagian dari doa. Refleks kita terhadap kehidupan seharusnya adalah berdoa kepada Allah. Seperti yang dikatakan seorang pendeta, bagi orang Kristen, doa seharusnya seperti bernapas.[1]

Tetapi berdoa secara teratur memerlukan kerja keras. Jadi bagaimana kita mengembangkan disiplin kehidupan doa yang sehat?

Saat Anda berinvestasi dalam kehidupan gereja lokal Anda, temukan cara untuk berpartisipasi dalam doa bersama dan berdoalah bersama orang lain.

Pertama, berdoalah pribadi secara teratur. Seiring dengan pembacaan Alkitab Anda, luangkan waktu untuk berdoa. Bagaimana Anda memilih apa yang akan didoakan setiap hari? Secara alami, kita akan tertarik pada apa yang penting bagi kita: keluarga kita, kesehatan kita, atau keadaan sulit. Tapi itu masih membuat kita bertanya-tanya, bagaimana seharusnya kita berdoa untuk anak-anak kita? Bagaimana seharusnya kita berdoa untuk pasangan kita? Bagaimana seharusnya kita berdoa untuk keadaan kita? Cara terbaik untuk berdoa adalah membiarkan Alkitab mengisi kehidupan doa Anda. Saat Anda membaca Kitab Suci, tanggapi kebenaran firman Allah dengan doa. Sebagai contoh:

• Saat Anda membaca bagian-bagian tentang karakter Allah, pujilah Allah atas siapa Dia. Mintalah agar orang lain juga memuji Allah karena alasan yang sama.
• Saat Anda membaca tentang perbuatan Allah, bersyukurlah kepada Allah atas penyediaan-Nya secara fisik dan rohani. Mintalah agar orang lain mengenali penyediaan Allah dalam hidup mereka dan menanggapinya dengan rasa syukur.
• Saat Anda membaca tentang Kristus, pujilah Allah atas banyak berkat keselamatan yang telah Dia sediakan bagi Anda. Mintalah Dia untuk menolong Anda lebih percaya sepenuhnya pada Injil. Doakan hal yang sama untuk orang percaya lainnya. Berdoalah agar orang-orang terhilang dalam hidup Anda diselamatkan, dan agar Allah memberi Anda kesempatan untuk membagikan Injil kepada mereka.
• Saat Anda membaca tentang janji-janji Allah, mintalah Allah untuk menolong Anda memercayai janji-janji itu dan berjalan sesuai dengan hal-hal itu. Doakan hal yang sama untuk orang lain.
• Saat Anda membaca hukum dan perintah Allah, akuilah di mana Anda gagal dan mintalah pertolongan untuk melakukannya di masa depan.
• Terakhir, terapkan kebenaran-kebenaran ini dalam hidup Anda dan buatlah permintaan khusus kepada Allah untuk menunjukkan hal-hal itu.

Berdoa bersama Orang Lain

Kedua, berdoalah bersama orang percaya lainnya di gereja lokal Anda. Pada titik ini, Anda seharusnya tidak terkejut mengetahui bahwa gereja lokal memainkan peran sentral dalam membantu kita mengembangkan kehidupan doa yang sehat.

Kitab Suci sering menyoroti doa sebagai aspek sentral dari kehidupan gereja lokal. Dalam Kisah Para Rasul 2:42, gereja mula-mula mengabdikan dirinya pada "ajaran para rasul dan persekutuan, pada pemecahan roti dan doa-doa." Sepanjang Kisah Para Rasul kita menemukan gereja-gereja lokal, pemimpin gereja, atau anggota gereja berdoa bersama (Kis. 4:23-31; 6:1-6; 8:14-15; 12:1-5; 13:1-3; 20:36). Bayangkan gereja lokal sebagai lembaga pendidikan untuk berdoa. Ketika kita berkumpul dengan umat Allah, kita berdoa dan juga belajar disiplin berdoa.

Saat Anda berinvestasi dalam kehidupan gereja lokal Anda, temukan cara untuk berpartisipasi dalam doa bersama dan berdoalah bersama orang lain. Berikut adalah beberapa cara gereja lokal dapat membentuk kehidupan doa kita:

• Perhatikan baik-baik doa bersama pada hari Minggu pagi dan biarkan itu memengaruhi doa-doa Anda sepanjang minggu. Doa seluruh jemaat Anda seharusnya mencerminkan isi doa Anda sendiri juga.
• Belajar dari doa bersama bagaimana mengaku dosa, memuji Allah, mengucap syukur, dan menaikkan permohonan.
• Jika gereja Anda memiliki direktori keanggotaan, berdoalah dengan sistematis. Pilih beberapa nama setiap harinya dan doakan mereka. Bahkan jika Anda tidak mengenal mereka, Anda dapat berdoa agar Allah melindungi mereka dari dosa dan memperkuat iman mereka kepada Injil.
• Jika gereja Anda mengadakan pertemuan doa mingguan, hadirilah secara teratur. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan Allah secara nyata menjawab doa-doa umat-Nya.
• Perhatikan hal-hal yang secara teratur didoakan atau diminta oleh pendeta Anda untuk didoakan oleh orang lain. Misalnya, jika pendeta Anda secara teratur meminta umat berdoa untuk khotbah yang setia di gereja, keramahtamahan yang lebih konsisten, atau kesetiaan dan keberhasilan dalam penginjilan, maka jadikan hal yang sama itu sebagai bagian dari kehidupan doa Anda.
• Biasakan untuk berdoa bersama anggota lain, meskipun hanya beberapa menit, ketika bertemu untuk minum kopi.

Apa yang harus Anda lakukan sekarang ketika Anda sudah menjadi seorang Kristen? Luangkan waktu dalam doa pribadi, dengan gereja Anda, dan bersama orang percaya lainnya. (t/Jing-Jing)

Catatan:

[1] John Onwuchekwa, Prayer: How Praying Together Shapes the Church (Wheaton, IL: Crossway, 2018), 17.