Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Anda tahu Allah mengasihi Anda.
Anda tahu Dia menjawab doa.
Anda tahu takdir kekal Anda terjamin.
Akan tetapi, pernahkah Anda secara sembunyi-sembunyi, dengan diam-diam, bertanya-tanya, "Allah, apakah Engkau bersamaku saat ini?"
Secara intelektual, secara alkitabiah, Anda tahu Dia bersama Anda, tetapi dalam keheningan malam, mungkin tidak selalu terasa seperti itu.
Terkadang itulah kehidupan seorang pemimpin.
Tingkat stres pribadi Anda meningkat.
Anda memikul tanggung jawab, Anda gelisah, dan Anda berdoa!
Namun, terkadang doa Anda sepertinya membentur tembok.
Doa-doa tampaknya tidak berfungsi.
Apakah doa-doa itu berhasil?
Apakah Anda berdoa dengan benar?
Anda bertanya-tanya apa yang ada dalam pikiran Allah.
Itu wajar, tetapi inilah bahayanya.
Ketika Anda bertanya-tanya apakah doa Anda benar-benar berfungsi, musuh menempatkan Anda tepat di tempat yang diinginkannya. Putus asa dan bahkan mungkin siap untuk melepaskan hasrat dan kasih Anda untuk katapelayanan. Tetaplah berdoa!
Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, itulah saatnya (sekarang lebih dari sebelumnya) untuk tidak menyerah. kataTetaplah berdoa.
Namun, bagaimana caranya?
Biarkan saya berhenti sejenak dan berkata, jika Anda secara pribadi berada di situasi yang sangat baik, itu bagus! Namun, perlu diketahui bahwa banyak saudara-saudari yang tengah memimpin, sedang bergumul. Temukan mereka. Kuatkan mereka. Berdoa untuk mereka. Berdoalah bersama mereka.
Kembali pada Bagaimana?
6 Bantuan untuk Berdoa Saat Sepertinya Doa Tidak Berfungsi
1) Jujur kepada Allah.
Jujurlah kepada Allah tentang kekhawatiran Anda, emosi Anda yang sebenarnya, terutama jika doa Anda tampaknya tidak berhasil.
Itulah awal doa pada masa-masa sulit dan terobosan spiritual.
Allah akan menemui Anda di mana Anda berada. Anda mungkin kewalahan, terlalu banyak bekerja, bingung, mungkin berkecil hati. Akan tetapi, Allah akan menemui Anda dalam kejujuran Anda.
Atau, mungkin banyak hal kecil, tetapi efek kumulatifnya tak kunjung berhenti dan karenanya melelahkan.
Yesus tahu apa yang Anda rasakan; Dia merasakannya juga; ketika Anda jujur, Anda terhubung dengan Roh-Nya dengan cara yang Anda rasakan. Anda mungkin masih bertanya-tanya tentang hasil doa, tetapi Anda tahu Dia menyertai Anda.
2) Percayalah bahwa Allah dapat memindahkan gunung yang perlu Anda pindahkan.
Ada kalanya iman kita ditantang; kita berdoa untuk mukjizat, tetapi membiarkan interpretasi manusiawi kita tentang situasi itu menumpulkan iman kita. Tuhan, ajari kami berdoa dengan penuh iman.
Keadaan manusia adalah nyata, dan itu memengaruhi cara kita berdoa; kita tidak boleh berdoa dengan sembrono atau bodoh, tetapi tetap percaya bahwa Allah sanggup.
Saat Anda berhenti percaya bahwa Allah sanggup -- tidak mengubah Allah; itu mengubah cara Anda berdoa, dan terkadang jika Anda berdoa.
Sangat mudah untuk terjebak dalam ruang tipis antara mengetahui Allah sanggup, tetapi tidak percaya Dia akan melakukannya. Jadi, jangan membuat keputusan untuk Allah; doakan keinginan hati Anda!
3) Mintalah Allah untuk mengungkapkan gambaran yang lebih besar.
Siapa di antara kita yang mengetahui pikiran Allah? Namun, Dia memberi kita akses untuk memohon kepada-Nya tentang apa yang tidak kita ketahui atau pahami.
Kadang-kadang, saya berpikir bahwa doa-doa saya adalah penghindaran ketika saya berdoa besar dan berani, tetapi kemudian saya menambahkan, "Jika itu kehendak-Mu." Namun, terus terang, doa saya harus sejalan dengan kehendak Allah; Dia tidak bisa melawan sifat-Nya sendiri.
Dan, mengapa kita berdoa berbeda dari kehendak Allah?
Dengan memikirkan hal itu, lebih baik memulai doa kita dengan "Allah, nyatakan kehendak-Mu kepadaku" dan "Yesus, ajari aku berdoa." Keduanya bekerja dengan baik untuk saya dan untuk Anda juga.
Intinya adalah ketika kita bisa memahami lebih baik tentang tujuan dan rencana Allah, tepat di mana kita memimpin, kita mendapatkan lebih banyak kepercayaan dalam doa-doa kita.
Allah tidak menyimpan rahasia dari kita, tetapi kita sering tidak siap untuk semua yang Dia ketahui. Namun, selalu ada sedikit lagi yang kita siap untuk menerimanya. Mintalah itu pada Allah.
4) Meminjam iman orang lain.
Salah satu cerita favorit saya dan menguatkan secara rohani adalah dari pendeta pendiri dan senior kami yang menceritakan tentang sejarah awal 12Stone Church.
Tahun-tahun awal pendirian gereja sangatlah sulit; singkatnya, itu tidak berhasil. Pendeta Kevin (PK) sudah siap untuk menyerah. Dia berbicara dengan temannya dan pendeta senior gereja, yang mengutusnya ke sana tentang kemungkinan untuk kembali. Pendeta menjawab, "Jika Anda tidak lagi memiliki cukup iman, pinjamlah iman saya."
Pendeta Wayne Schmidt, percaya bahwa Allah masih ada di dalamnya dan sangat dekat dengan Kevin. Jadi, PK melakukan hal itu; dia "meminjam" iman Wayne dan bertahan selama satu tahun lagi. Lebih dari tiga puluh tahun kemudian sekarang, kami semua sangat senang dia melakukannya.
Apakah Anda perlu meminjam iman seseorang untuk satu musim?
Itu secara radikal dapat memengaruhi kehidupan doa dan kepemimpinan Anda.
5) Mengingat dan merenungkan keajaiban masa lalu.
Ketika saya mencapai momen atau musim ketika saya tidak yakin doa saya berfungsi, saya merenungkan jawaban-jawaban doa sebelumnya dan terutama keajaiban.
Saya kira kita dapat mengatakan bahwa setiap jawaban doa dari Allah sendiri melibatkan keajaiban, tetapi dengan keajaiban, saya berbicara tentang hal-hal yang kita tahu tidak hanya mustahil tanpa Allah, tetapi juga bertentangan dengan pemahaman atau kemampuan manusia.
Merefleksikan keajaiban mengingatkan saya bahwa Allah bersama saya dan sepenuhnya terlibat dalam panggilan dan peran saya sebagai suami, ayah, dan pemimpin.
6) Berdoalah bersama orang lain.
Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang doa-doa yang dinaikkan untuk Anda yang tidak pernah Anda ketahui, dan mungkin oleh orang-orang yang belum pernah Anda temui?
Pikiran itu meyakinkan saya tentang kuasa tubuh Kristus dan sangat merendahkan hati saya bahwa saya mungkin telah menerima banyak dari doa-doa itu.
Orang lain mendoakan Anda, itu sangat luar biasa pengaruhnya.
Berdoa dengan seseorang atau kelompok kecil adalah sama, jika tidak lebih, besar pengaruhnya!
Ketika tubuh Kristus berdoa bersama, secara fisik di tempat yang sama, entah itu dua, dua puluh, atau ratusan, Roh Kudus memasuki ruang itu, dan Kristus sendiri hadir -- kuasa itu mengubahkan, dan Surga menemui Anda di sana.
Ketika Anda tidak yakin doa Anda berfungsi, mintalah seseorang untuk berdoa bersama Anda; bersama-sama, doa-doa Anda membuat tempat fisik itu menjadi tanah yang kudus. (t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Dan Reiland |
Alamat situs | : | https://danreiland.com/6-helps-to-pray-when-it-doesnt-seem-like-its-working/ |
Judul asli artikel | : | 6 Helps To Pray When It Doesn't Seem Like It's Working |
Penulis artikel | : | Dan Reiland |