Makna Doa Bagi Seorang Anak
"Allah Bapa, terima kasih atas mama dan papa dan Carol dan Don dan Tippy. Tolong aku untuk menjadi seorang penolong yang baik kalau kami memotong rumput besok."
Selamat datang di situs e-Doa, ruang online yang terbuka bagi siapa pun yang rindu bertumbuh dalam kehidupan doa. Di sini Anda dapat menjelajahi artikel, renungan, kesaksian, tokoh, dan bahan inspiratif lainnya yang dirancang untuk memperkaya perjalanan iman, memperkuat relasi dengan Tuhan, dan menjadi berkat bagi sesama di mana pun Anda berada.
Kumpulan artikel rohani yang memperdalam kehidupan doa.
Bacaan renungan yang menguatkan kehidupan iman.
Kisah nyata tentang Allah yang bekerja dalam hidup orang percaya.
Tulisan dan opini seputar kehidupan doa dan kerohanian.
Profil tokoh-tokoh inspiratif dalam pelayanan doa.
Ilustrasi yang menolong menjelaskan makna doa dengan sederhana.
"Allah Bapa, terima kasih atas mama dan papa dan Carol dan Don dan Tippy. Tolong aku untuk menjadi seorang penolong yang baik kalau kami memotong rumput besok."
Temukan Titik Balik dalam Doa dengan Mengamati Cara Yesus Berdoa
Doa merupakan pengalaman yang paling menggembirakan sekaligus paling membuat frustrasi dalam kehidupan. Ketika Allah menjawab doa Anda, tidak ada perasaan yang dapat menyamainya.
Anda tertegun selama beberapa hari, terpesona karena Pencipta Alam Semesta mengulurkan tangan dan bekerja dalam hidup Anda. Anda tahu satu mukjizat telah terjadi, besar atau kecil, dan bahwa Allah melakukan hal itu hanya karena satu alasan: karena Ia mencintai Anda.
Semua orang percaya yang sejati sama-sama dibenarkan dengan kebenaran yang sama dari Mediator yang sama, Yesus Kristus. Namun, apakah semua orang Kristen berdoa dengan kekuatan atau keampuhan/kemanjuranyang sama?
Apakah mungkin Allah mendengar doa dari berbagai orang percaya secara berbeda berdasarkan kesalehan mereka? Atau, dengan kata lain, dapatkah kurangnya kesalehan kita, atau dosa tertentu dalam kehidupan kita, menghalangi doa kita di hadapan Allah?
Lorenzo adalah seorang pemuda yang pendiam, lemah lembut dalam berbicara, dan serius. Ibunya, Veronica, dekat dengannya karena ia berbakti dan patuh. "Ia melakukan apa yang telah dikatakannya. Ia adalah seorang pemuda yang baik," kata Veronica. Pada usia 18 tahun, Lorenzo diundang menghadiri ibadah gereja injili tidak jauh dari rumahnya. Ketika ia menerima Kristus, keluarganya melihat sebuah perubahan terjadi dalam perilakunya. "Ia menjadi lebih baik terhadap orang lain dan anggota keluarganya," kata Veronica, "ia ingin bernyanyi dan mengabarkan firman. Ketika ia berdoa pada malam hari, ia biasanya berdoa selama 2 atau 3 jam dan meminta Tuhan mengampuninya atas kesalahan selama 1 hari."