Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Kalimat pertama menyatakan judul kitab ini yang sebenarnya, Wahyu Yesus Kristus. Allah memberikan wahyu kepada Yesus Kristus yang mengutus seorang malaikat untuk menyatakannya kepada hamba-Nya, Yohanes.
Yohanes adalah penulis kitab ini dan ia harus mengirimkannya kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil. Tujuan kitab ini ialah menyampaikan wahyu Yesus Kristus. Yohanes memberikan suatu gambaran dari Tuhan kita Yesus Kristus yang dimuliakan dan dibangkitkan sementara Ia ada di surga (Wahyu 1:11-20). Suatu penjelasan mengenai bintang-bintang dan tujuh kaki dian terdapat dalam ayat 20.
Dalam pasal 2 dan 3, kita mendapat wahyu Yesus Kristus berkenaan dengan jemaat.
Dalam pasal 4-22, kita mendapat wahyu Yesus Kristus berkenaan dengan Kerajaan-Nya. Tak dapat disangkal dalam bagian ini banyak hal yang dikemukakan, tetapi kebanyakan berkenaan dengan Kerajaan Kristus.
Menarik sekali untuk dicatat bahwa sedikitnya dua puluh kali Kristus disebut sebagai Anak Domba yang dikurbankan.
Dalam kitab Kejadian kita melihat hilangnya Taman Firdaus dan dalam kitab Wahyu, kita melihat Taman Firdaus diperoleh kembali.
Kitab Wahyu menguraikan kemenangan akhir dari Yesus Kristus terhadapan Iblis dan terhadap semua kuasa jahatnya. Karena itu, pasti banyak doa yang dinaikkan kepada Allah dari orang-orang-Nya di surga dan di bumi. Dalam dua kesempatan itu sukar sekali membedakan mana doa dari orang-orang kudus di surga atau di bumi.