Roh Kudus, Tolonglah Saya Berdoa
"Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20)
Selamat datang di situs e-Doa, ruang online yang terbuka bagi siapa pun yang rindu bertumbuh dalam kehidupan doa. Di sini Anda dapat menjelajahi artikel, renungan, kesaksian, tokoh, dan bahan inspiratif lainnya yang dirancang untuk memperkaya perjalanan iman, memperkuat relasi dengan Tuhan, dan menjadi berkat bagi sesama di mana pun Anda berada.
Kumpulan artikel rohani yang memperdalam kehidupan doa.
Bacaan renungan yang menguatkan kehidupan iman.
Kisah nyata tentang Allah yang bekerja dalam hidup orang percaya.
Tulisan dan opini seputar kehidupan doa dan kerohanian.
Profil tokoh-tokoh inspiratif dalam pelayanan doa.
Ilustrasi yang menolong menjelaskan makna doa dengan sederhana.
"Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20)
Semua orang memiliki musuh. Batman bermusuhan dengan Joker. Superman bermusuhan dengan Lex Luthor. Serial Star Wars memiliki musuh George Lukas. Contoh kesukaan saya mengenai sebuah hubungan permusuhan adalah hubungan antara Frodo dan Gollum. Melalui Trilogi Lord of The Ring, Frodo, dan Gollum beberapa kali bertemu dan bahkan bepergian bersama dalam suatu waktu. Motif mendua Gollum menyebabkannya berusaha dan bermaksud menyakiti Frodo karena kelemahannya atas benda berharganya. Frodo mengalami godaan dan tergerak oleh belas kasihan kepada Gollum. Hubungan itu selalu membuat saya berpikir tentang bagaimana seharusnya saya berpikir mengenai musuh-musuh saya.
Mendengar suara Tuhan? Siapa yang tidak tertarik dengan karunia yang satu ini? Selain menarik, juga orang yang memilikinya terlihat berbeda dibanding orang lain. Seolah-olah, pemilik karunia ini memiliki hubungan langsung dengan Tuhan, yang setiap saat dapat mendengar suara-Nya, mengerti isi hati-Nya, dan mampu menjadi jembatan orang itu dengan Tuhan.
Mary Khoury dan keluarganya dipaksa berlutut di depan rumahnya. Pemimpin dari fanatik telah menyerang desa mereka, melambaikan pistolnya tanpa berhati-hati di hadapan wajah mereka. Kebenciannya terhadap orang-orang Kristen tampak membara di matanya. Ia mengancam, "Jika kau tidak mau mengikuti agama kami, kau akan ditembak".
Mary tahu bahwa Yesus telah diberikan pilihan yang sama, "Lepaskanlah rencana-Mu untuk menyelamatkan orang berdosa, atau Kau akan disalib." Ia memilih salib.
Pengakuan di Times Square pada malam Tahun Baru, "Saya tidak pernah membuat Resolusi Tahun Baru, lagi," kata pria itu kepada saya, "Lagi pula, saya tidak pernah menepatinya." Saya dapat mengingat begitu banyak resolusi yang telah saya buat, tetapi saya pun dapat membiarkannya menghilang. Namun, saya percaya resolusi tahun baru layak untuk dibuat. Izinkan saya memberi tahu Anda alasannya.