Melangkah ke Musim Baru Kehidupan Anda

"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.." (Mazmur 37: 5-6).

Kita memiliki saat-saat dalam kehidupan ketika tampaknya kita telah melangkah dari pijakan yang kokoh kepada pijakan yang goyah. Melihat ke belakang, kita menemukan bahwa segala sesuatu tampak begitu pasti. Namun, di masa sekarang kita merasa seperti seorang yang berdiri di sebuah gelondongan kayu di tengah-tengah sungai dan dengan panik menggerakkan kaki kita dengan berbagai cara dengan tangan yang terentang, mencoba untuk menjaga keseimbangan kita.

Saya yakin itu adalah apa yang Petrus rasakan ketika ia keluar dari perahu. Bersama dengan murid-murid lainnya, ia berada di sebuah badai badai, tetapi sebagai seorang nelayan, ia terbiasa dengan hal itu dan perahu adalah tempat yang aman baginya. Itu adalah hal yang biasa dan hanya diperlukan relatif sedikit iman untuk tinggal di perahu. Meskipun takut, dia bisa pergi dengan kekuatannya sendiri dan melakukan apa yang diketahuinya untuk dilakukan agar dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Namun, begitu ia melangkah ke sisi perahu dan menempatkan kakinya dengan kokoh di puncak gelombang pertama, ia berada dalam wilayah yang asing.

Berjalan di atas air bukanlah sesuatu yang Anda lakukan dengan setengah jalan. Dengan cara yang sama, Anda juga berkomitmen sepenuhnya pada Tuhan, atau tidak. Di situlah Tuhan memisahkan seorang pria dari seorang anak laki-laki. (Jangan tersinggung, para wanita.) Namun, meski mengerikan mungkin untuk menemukan diri Anda berdiri pada situasi yang paling tidak mungkin serta tak terduga seperti Petrus, itu benar-benar merupakan tempat yang aman. Ketika Anda menaruh kepercayaan Anda pada Tuhan dan berkomitmen untuk mengikuti-Nya ke mana pun Dia memimpin, Anda sudah benar-benar melangkah keluar dari perahu dan menuju ke bebatuan yang kokoh. Allah tidak pernah mungkin akan membiarkan Anda terjatuh ketika Anda hidup dengan iman.

Ayat enam dari Mazmur 37 mengatakan, "Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, ." Abraham dihitung sebagai orang benar karena imannya. Dia meninggalkan rutinitas normal untuk mengikuti suara Tuhan. Sejak hari itu, hidupnya berubah. Ketika musuh-musuhnya menyerangnya, mereka hancur. Ketika orang mencoba untuk mengutuknya, Allah mengutuk mereka. Hidupnya terukir dengan tidak terhapuskan pada loh sejarah. Yesaya 30:15 berkata, "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."

Jika Anda menghadapi saat ketidakpastian dalam hidup Anda saat ini, saya mohon kepada Anda untuk kembali kepada Tuhan. Aturlah jadwal Anda sedemikian rupa sehingga Anda dapat memiliki beberapa saat untuk sendiri bersama dengan Tuhan. Datanglah kembali ke tempat peristirahatan itu, tempat di mana Anda pertama kali bertemu Yesus. Anda mengingatnya, bukan? Itu ada di sana, dalam "Taman Eden" Anda, saat Anda berjalan dengan Yesus pada hari yang menyenangkan, saat Anda menemukan kepercayaan Anda pada Tuhan. Anda mengetahui di bagian terdalam dari jiwa Anda alasan mengapa Anda diciptakan. Anda tahu bahwa Anda tidak akan sendirian. Anda tahu Anda tidak bisa gagal. Pikiran Anda tenang di hadapan Tuhan, dan Dia berbicara dengan tanpa halangan ke dalam hidup Anda.

Setiap hari saya menjadi lebih menyadari betapa berharga sesungguhnya waktu-waktu rutin bersama dengan Yesus ini. Itu akan menghasilkan buah dalam segala bidang kehidupan saya. Sukacita saya telah meningkat, yang telah memungkinkan saya untuk lebih berani menceritakan Injil. Saya bisa melihat kondisi masa lalu, sebuah keadaan frustasi yang sementara saat saya sering harus berurusan dengan dan kepada rencana Allah bagi saya. Pikiran saya lebih teratur. Ada kedamaian dalam hati saya yang tidak terguncang oleh kondisi eksternal. Itu adalah hal yang mengagumkan. Itu membunuh setiap perasaan iri hati dan perselisihan di dalam diri saya. Saya semakin tidak mudah menjadi khawatir. Juga, itu membebaskan saya untuk melayani orang lain. Saya bisa terus melanjutkannya, tetapi saya pikir Anda sudah mendapatkan gambarannya.

Ini adalah doa saya untuk Anda saat Anda melangkah ke tahap berikutnya dari hidup Anda, ke dalam musim kehidupan yang baru. Kiranya Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, menjaga hati dan pikiran Anda dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7). Dan, kiranya Anda juga dapat menemukan tempat peristirahatan yang indah ini di dalam Tuhan. (t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : CBN
Alamat situs : http://www.cbn.com/spirituallife/Devotions/dailey_newseason.aspx
Judul asli artikel : Stepping into Your New Season
Penulis artikel : Paul Dailey
Tanggal akses : 23 Oktober 2014

Komentar