10 Tip Untuk Membantu Kehidupan Doa Anda Lebih Berisi

Jika Anda memiliki kesulitan dalam berdoa, cobalah tip-tip di bawah ini untuk menjadikan kehidupan berdoa Anda lebih fokus dan efektif.

Untuk sebagian prajurit pendoa, berbicara dengan Tuhan sama mudahnya dengan bernafas; bisa dilakukan tanpa berusaha. Jika Anda bertanya kepada mereka bagaimana mereka melakukannya, mereka hanya akan mengangkat bahu dan menjawab, "Saya hanya berdoa." Sayangnya, itu tidak akan membantu sama halnya dengan John McEnroe yang mengatakan "Saya hanya memukul bola itu," ketika dimintai beberapa tip untuk bertennis yang lebih efektif. Mungkin mudah baginya untuk "hanya memukul bola", tetapi untuk sebagian besar dari kita akan membutuhkan sedikit lebih banyak instruksi dasar untuk melakukannya. Dengan meninjau hal itu, kami sudah merangkum beberapa pedoman praktis yang bisa membantu Anda menghasilkan lebih banyak buah dalam waktu Anda dengan Tuhan. Tidak semua saran ini akan cocok dengan situasi Anda, tapi jika Anda mulai menerapkan beberapa dari saran-saran tersebut, Saya yakin kehidupan berdoa Anda akan membaik.

  1. Pilihlah suatu tempat untuk berdoa yang jauh dari gangguan sehingga Anda bisa berkonsentrasi. Telepon yang berdering dan anak-anak yang menangis akan merusak "waktu berdiam" Anda bahkan sebelum Anda memulainya.
  2. Berdoalah pada waktu yang sama setiap harinya, jika itu mungkin. Jadikanlah berdoa sebagai rutinitas maka itu akan menjadi kebiasaan. Tulislah dalam jadwal Anda dan perlakukanlah itu seperti halnya pekerjaan harian.
  3. Berdoa dengan membuka suara. Banyak orang bisa berdoa dengan diam atau dalam hati untuk waktu yang panjang dan tetap mempertahankan intensitas, tapi untuk sebagian besar dari kita itu adalah tiket cepat menuju taman impian. Ketika kita berdoa dengan bersuara kita harus membentuk kalimat-kalimat yang teratur. Kita harus berkonsentrasi lebih pada apa yang sedang kita doakan.
  4. Simpan sebuah buku catatan supaya Anda bisa menuliskan berbagai hal yang melintas di pikiran Anda saat Anda sedang berada di hadapan Tuhan. Terkadang Anda akan mendapatkan ide-ide hebat yang benar-benar tidak berhubungan dengan apa yang sedang Anda doakan. Jika Anda menuliskannya Anda akan bisa dengan cepat kembali pada topik awal tanpa mengalihkan perhatian Anda.
  5. Buatlah daftar untuk memantau kebutuhan-kebutuhan Anda dalam berdoa. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Doa bisa dimasukkan dalam kategori seperti "Gereja," "Keluarga," atau "Teman yang belum diselamatkan." Atau mereka bisa dimasukkan dalam hari-hari dalam satu minggu. Setiap harinya Anda bisa berdoa untuk berbagai kebutuhan yang berbeda. Anda mungkin ingin memasukkan doa setiap hari untuk wilayah masyarakat yang berbeda yang memiliki pengaruh besar pada arah jalannya negara kita. Ada 7 kategori diantaranya 1) gereja dan agama, 2) keluarga dan rumah tangga, 3) media, 4) pemerintahan, 5) pendidikan, 6) bisnis dan perdagangan, dan 7) seni dan hiburan.
  6. Tebus waktu Anda untuk berdoa pada waktu-waktu yang tidak terpakai dalam jadwal Anda. Mereka yang harus mengemudi untuk bekerja bisa menggunakan waktu itu untuk berbicara dengan Tuhan daripada berteriak-teriak pada lalu lintas (hanya saja jangan tutup mata Anda!). Ibu rumah tangga yang sibuk bisa berdoa sambil mengerjakan pekerjaan rumah, khususnya jika pekerjaan itu tidak membutuhkan banyak konsentrasi. Pelari, perenang, dan pengendara sepeda bisa menggunakan waktu berlatih mereka untuk berdoa. Terkadang waktu terbaik saya dengan Tuhan adalah ketika saya berbicara kepada-Nya sembari berjalan-jalan atau berlari di pagi hari di sepanjang pantai.
  7. Ubah langkah-langkah Anda dalam waktu berdoa Anda. Hal ini termasuk pujian, ucapan syukur dan menyanyi begitu juga permohonan. Gunakan beberapa waktu Anda untuk membaca Firman Tuhan, merenungkannya dan memahami maknanya.
  8. Buatlah jurnal doa. Ada 2 variasi untuk ide ini. Yang pertama adalah dengan memantau apa yang sudah Anda doakan dan kapan Anda mendoakannya. Sisakan beberapa ruang untuk menulis jawabannya ketika Anda mengingatnya. Hal ini akan membantu Anda untuk tetap waspada terhadap jawaban Tuhan sehingga Anda bisa mengucap syukur kepada-Nya tepat waktu. Terkadang jawaban atas doa datang di balik pintu dan Anda tidak akan ingin untuk membiarkannya melewati Anda. Variasi yang kedua adalah dengan menulis seluruh doa Anda dalam sebuah jurnal. Anggaplah itu sebagai surat harian pribadi untuk Tuhan. Tulis saja "Ya Tuhan" sebagai ganti "Dear Diary."
  9. Berdoalah dengan orang lain. Meskipun beberapa doa hanya bisa diungkapkan dalam kesendirian, akan ada saatnya ketika Anda ingin bersatu hati dengan orang lain dalam berdoa. Jika Anda berkomitmen untuk bertemu secara rutin, akuntabilitasnya benar-benar akan bisa membangun sebuah konsistensi. Tempat berdoa yang semacam itu bisa menjadi sebuah kejadian yang berkuasa untuk mengubah hidup Anda.
  10. Berdoalah dalam satu kalimat. Jika pemikiran untuk menjabarkan pokok doa bisa membuat Anda cepat lelah, maka berdoalah dengan singkat dan tulus. Satu atau dua kalimat mungkin cukup untuk menyelesaikan pokok doa Anda untuk saat itu. Jika demikian, beralihlah pada pokok doa yang selanjutnya tanpa perlu merasa bersalah atas keringkasan Anda.

7 Hal Untuk Didoakan

Sebagai tambahan untuk saran-saran di atas, ini adalah beberapa hal yang mungkin bisa membantu. Di depan buku harian doa Anda tulislah tiga atau empat janji-janji Tuhan dalam doa. Bacalah mereka sebagai dorongan sebelum anda memulai. Mulailah waktu berdoa Anda dengan sebuah himne, fokuskan hati dan pikiran Anda pada Tuhan. Ketika Anda mendoakan daftar doa Anda untuk hari itu, masukkan juga hal-hal dari jadwal harian Anda. Doakan juga untuk hal-hal yang tidak termasuk dalam jadwal Anda tapi ada di dalam hati Anda. Pastikan bahwa dalam waktu berdoa Anda juga terdapat hal-hal spesifik yang dikatakan Tuhan kepada kita melalui Firman Tuhan untuk didoakan. Di bawah ini adalah beberapa contoh:

  1. Doakanlah untuk hasil panen.

    "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-0pekerja untuk tuaian itu." (Mat. 9:37-38)

  2. Doakanlah untuk pemimpin pemerintahan nasional dan daerah.

    "Pertama-tama aku menasihatkan: Naikanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja an untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. (1 Tim. 2:1-2)

  3. Doakanlah supaya Tuhan membukakan jalan untuk pelayanan Firman Tuhan.

    "Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus..." (Kol. 4:3)

  4. Doakanlah untuk mereka yang memperlakukan Anda dengan tidak semestinya. Maafkanlah mereka.

    "Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu, berdoalah bagi orang yang mencaci kamu." (Luk. 6:28)
    "Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu." (Mat. 18:35)

  5. Doakanlah supaya Anda tidak berbuat jahat.

    "Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat..." (2 Kor. 13:7)

  6. Doakanlah supaya kasih Anda berlimpah-limpah untuk semua orang.

    "Dan inilah doaku, emoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian." (Fil. 1:9)

  7. Doakanlah supaya tubuh, jiwa, dan roh Anda terpelihara sempurna.

    "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita." (1 Tes. 5:23)(t/Odysius)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : Stand to Reason
Alamat URL : http://www.str.org/articles/ten-tips-to-help-your-prayer-life#.VMckri5x9iA
Judul artikel : Ten Tips to Help Your Prayer Life Explore More Content
Penulis artikel : Greg Koukl
Tanggal akses : 27 Januari 2014

Komentar