Surat kepada jemaat di Efesus ditulis oleh Paulus ketika ia berada di penjara di Roma, kira-kira 10 tahun setelah ia mendirikan jemaat Efesus. Surat ini ditujukan bagi semua jemaat di Asia Kecil bagian Barat -- jemaat-jemaat yang ditulis surat oleh Rasul Yohanes dalam kitab Wahyu, jemaat di Efesus mulai hancur bahkan sebelum akhir abad pertama sebagaimana terbukti dari surat Yohanes kepada jemaat di Efesus (Wahyu 2:4-5).

Paulus memperkenalkan jemaat sebagai "tubuh Kristus", "di dalam Dia", "bait Allah yang kudus", dan "tempat kediaman Allah, di dalam Roh" (Efesus 2:21-22). Dengan hidupnya Roh Kudus di dalam diri setiap orang percaya, maka orang percaya secara pribadi, sama seperti jemaat, menjadi suatu tempat kediaman Allah."

Tujuan dari surat ini ialah untuk menunjukkan apa yang ingin dikerjakan Yesus melalui Roh Kudus dalam kehidupan setiap orang percaya. Surat ini merupakan suatu potret kehidupan orang percaya dalam persekutuannya dengan Kristus atau "di dalam Kristus."

Setiap orang percaya di dalam Kristus harus membaca dan menerima surat ini sebagai suatu surat pribadi dari Rasul Paulus. Inilah yang dikatakan Paulus kepada Anda dan saya.