Semua Misteri Ini
Dari abad ke abad, terjadi banyak perdebatan mengenai kematian Kristus. Namun, kita tidak boleh mengabaikan keunikan kematian-Nya -- ini adalah inti pernyataan iman orang Kristen.
Dari abad ke abad, terjadi banyak perdebatan mengenai kematian Kristus. Namun, kita tidak boleh mengabaikan keunikan kematian-Nya -- ini adalah inti pernyataan iman orang Kristen.
Anne Askew, dipenjarakan dan disiksa dengan hebat karena imannya. Ditaruh pada papan penyiksaan yang kejam, sendi-sendi dan tulang-tulangnya ditarik keluar dari tempatnya. Ia pingsan karena rasa sakit, tetapi ketika ia mendapatkan kesadaran kembali, ia berkhotbah selama dua jam kepada penyiksanya.
Pada hari eksekusinya, ia dibawa ke tiang pancang dengan kursi karena tulang-tulangnya mengalami dislokasi dan ia tidak dapat berjalan. Di saat terakhir, ia ditawari pengampunan dari raja, jika ia mau menarik ucapannya kembali. Ia berkata: "Aku tidak datang kembali untuk menyangkal Tuhan dan Guruku." Ia meninggal sambil berdoa bagi pembunuh-pembunuhnya di tengah-tengah kobaran api.
Sewaktu "Doa Bapa Kami" diucapkan, adakah anak mengerti akan maknanya atau hanya sekadar dihafal begitu saja? Atau dapatkan anak menjadi pandai berdoa dengan mengulangi terus doa tersebut? Tidaklah cukup hanya dengan memberitahukan bahwa anak-anak harus berdoa, tetapi perlu mengajar mereka supaya tahu BAGAIMANA BERDOA. Untuk membantu pertumbuhan kehidupan berdoa anak, perhatikanlah beberapa pembahasan di bawah ini:
Saya mencintai musuh saya. Apakah saya juga mencintai kepribadiannya yang buruk? Jika saya tidak mencintai kepribadiannya yang buruk, itu berarti saya tidak mencintainya secara keseluruhan.
Tuhan terlebih dulu memberkati mereka yang telah membunuh Anak-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa kita juga harus memperlakukan musuh kita sama seperti kita memperlakukan teman baik kita. Prinsipnya adalah kasih terhadap musuh kita harus total. Ini berarti bahwa kita harus mengasihi musuh kita sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Hanya dengan cara inilah, kasih tersebut dapat menjadi nyata dalam kehidupan kita.
"Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!" (Mazmur 118:24)
Tuhan, hari ini adalah milik-Mu. Buatlah hatiku melekat pada-Mu hari ini. Bebaskanku dari pikiran-pikiran, urusan-urusan, dan kekuatiran duniawi. Angkatku ke suasana ilahi yang penuh dengan iman, percaya, dan harapan. Kiranya damai sejahtera-Mu melingkupiku dan memenuhi pikiranku.