Bahan Doa

Kuasa Doa yang Tekun (Lukas 18:1-8)

25 / 4 / 2013
admin

Kita tidak dapat mengerti dengan mudah mengapa Tuhan yang begitu penyayang dan yang rindu untuk memberkati kita, harus dimohon-mohon dalam suatu jangka waktu tertentu, kadang bertahun-tahun, sebelum jawaban doa itu datang. Hal ini juga menjadi salah satu kesulitan terbesar untuk bertekun dalam doa. Ketika doa kita yang terus-menerus dinaikkan tidak mendapat jawaban, daging kita yang lemah ini berpikir bahwa kita harus berhenti berdoa karena Allah mungkin memiliki alasan tersembunyi dengan menahan jawaban-Nya terhadap doa kita. Hanya iman yang dapat mengalahkan kesulitan. Pada saat iman menemukan pijakan di atas firman Allah dan nama Yesus, serta menyerahkan dirinya ke dalam pimpinan Roh Kudus untuk mencari kehendak Allah dan kemuliaan-Nya di dalam doa, iman tidak akan menjadi putus asa karena penundaan jawaban. Iman mengetahui dari Alkitab bahwa kuasa doa yang didoakan dengan tekun sangatlah besar; iman sejati tidak akan pernah kecewa. Iman tahu bahwa untuk menggunakan kuasanya, maka ia harus dihimpunkan terlebih dahulu, seperti air, hingga sebuah aliran dapat mengalir dengan deras darinya. Sering kali, iman harus "ditumpuk" terlebih dahulu sampai Tuhan melihat takarannya penuh baru kemudian jawaban doa itu datang. Setiap doa yang dengan yakin dinaikkan memiliki pengaruhnya masing-masing. Doa-doa itu disimpan untuk sebuah jawaban yang akan datang, sesuai waktunya bagi orang yang bertekun sampai akhir. Pikiran manusia dan segala kemungkinannya tidak memiliki kaitan dengan hal ini; hanya firman Allah yang hiduplah yang berarti.

Doa Syafaat: Suatu Gaya Hidup 1

15 / 11 / 2011
admin

Beberapa tahun yang lalu, pada bulan Mei 1986, saya sedang mempersiapkan untuk mengikuti pelatihan di Sekolah Doa (School of Prayer) di Polandia, atas undangan seorang pendeta muda dari Pittsburgh, Mark Geppert. Enam minggu sebelum keberangkatan saya ke Eropa Timur, saya bertemu dengan Mark untuk menyelesaikan jadwal perjalanan kami. "Ada perubahan pada jadwal perjalanan saya," kata Mark. "Saya akan bertemu dengan kamu di Warsawa seperti yang direncanakan, tetapi sebelum itu saya akan pergi ke Uni Soviet selama 1 bulan." "Uni Soviet?" saya bertanya terheran-heran. "Apa yang akan kamu lakukan di sana?" "Saya akan berdoa," jawab Mark. "Tuhan berbicara kepada saya beberapa hari yang lalu dan mengatakan kepada saya bahwa saya harus pergi ke Rusia hanya untuk berdoa. Ia mengatakan kepada saya dengan tepat ke mana saya harus pergi dan apa yang harus saya doakan. Saya harus berdoa supaya Tuhan mengguncangkan seluruh Rusia. Saya akan meminta-Nya untuk memakai kejadian-kejadian yang baru saja terjadi -- apa pun kejadian itu -- untuk mengguncangkan apa yang bisa diguncangkan, sehingga pintu-pintu akan terbuka bagi Injil dan orang-orang percaya akan memunyai suatu kebebasan yang baru untuk menyembah."

Elia – Seorang Pendoa

15 / 5 / 2018
admin

Yakobus 5:17-18 "Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya."

Sebuah Doa untuk Paskah

25 / 3 / 2014
admin

Betapa indah dan luar biasanya cinta-Mu, Yesus!
Saat aku memikirkan bahwa Engkau bersedia melewati penderitaan itu bagiku!

Pastinya, sungguh akan menjadi suatu hari yang penuh dengan sukacita ketika Engkau bangkit dan menyadari bahwa semua sudah berakhir -- Engkau telah meraih kemenangan! Engkau telah menyelesaikan misi-Mu. Engkau membuat jalan bagi dunia untuk diselamatkan. Engkau telah melewati kengerian neraka dan kematian bagi kami, dan itu telah berakhir.

Doa keluarga

23 / 4 / 2009
admin

Di dalam Alkitab banyak contoh keluarga yang berdoa. Berikut beberapa contohnya:

  1. Janji untuk mengabulkan doa : Mat 18:19
  2. Kristus berjanji akan hadir pada doa : Mat 18:20
  3. Hukuman sebab melalaikan doa : Yer 10:25