Bahan Doa

Tujuh Menit Bersama Tuhan

7 / 6 / 2011
admin

Pengantar dari Redaksi:

Senada dengan tema "Dekat dengan Tuhan", maka kami sajikan Tips yang berjudul, "Tujuh Menit Bersama Tuhan". Melalui model saat teduh ini, diharapkan Anda akan belajar bagaimana memiliki suatu hubungan yang intim dengan Tuhan dimulai dengan tujuh menit. Diharapkan melalui keberhasilan menggunakan waktu tujuh menit ini, maka Anda akan terus terpacu untuk melipatgandakan waktu itu menjadi waktu yang jauh lebih lama dan lebih indah dengan Tuhan.

Nama-Nya Ajaib

3 / 11 / 2011
admin

Konon, ada sepasang suami istri yang menamai anak perempuan mereka dengan nama Sri Rezeki. Mereka berharap anaknya kelak memiliki banyak rezeki. Namun, saat usianya baru memasuki delapan belas tahun, Sri Rezeki terpaksa menikah karena sudah hamil di luar nikah. Mau tidak mau orang tuanya merestui perkawinan tersebut. Nasib putri mereka bertentangan dengan harapan ketika mereka menamai putrinya. Menantu mereka ternyata seorang yang gagal. Alih-alih berkelimpahan rezeki, sebaliknya dia sepi rezeki.

Sisihkan Doa Natal untuk Orang-Orang Kristen di Timur Tengah yang Menderita

5 / 11 / 2015
admin

Sisihkan doa Natal untuk orang-orang Kristen di Timur Tengah yang menderita

Bagi kebanyakan kita, Hari Natal adalah hari untuk tetap merasa hangat di dalam rumah, saling bertukar hadiah, menggunakan waktu bersama dengan keluarga (dan makan terlalu banyak) - atau jika Anda tidak suka seperti itu mungkin Anda hanya duduk di rumah dan menonton TV.

Pengabaran Injil Pertama

3 / 11 / 2011
admin

Malam itu menjelang Natal. Sepanjang hari hujan turun rintik-rintik. Angin bertiup agak kencang. Brrrr ..., dingin! Kebaktian di gereja sudah selesai. Dan orang-orang cepat pulang ke rumahnya masing-masing.

Penghalang Doa

12 / 6 / 2014
admin

Kita telah belajar tentang bagaimana agar doa dijawab. Kita telah melihat beberapa hal tentang doa, yaitu semua hal yang harus dilakukan untuk hasil yang tepat.

Jangan Kehendakku, Bapa

10 / 4 / 2014
admin

Ditulis oleh: N. Risanti

"Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku,
ajar aku t'rima saja pemberian tangan-Mu
dan mengaku, s'perti Yesus di depan sengsara-Nya:
Jangan kehendakku, Bapa, kehendak-Mu jadilah."

Saya selalu terkesan dengan syair dalam lagu Kidung Jemaat 460 di atas, yang mengandung satu ajaran yang sangat indah tentang doa. Dalam pergumulan dan kengerian-Nya menghadapi penderitaan salib yang berat, Yesus dengan rendah hati menyerahkan diri kepada kehendak Bapa-Nya di surga. "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39) Tidak mudah untuk mengatakan hal tersebut ketika Yesus mengetahui kengerian macam apa yang akan dihadapi-Nya. Ia memang Anak Allah yang berkuasa, tetapi Ia juga manusia yang dapat merasakan sakit dan penderitaan. Dan, jalan salib adalah kutuk berat yang tidak seharusnya dan sepantasnya Ia terima. Tetapi, toh Yesus taat pada kehendak Bapa ketika cawan itu harus diterima-Nya. Dan, kita pun beroleh anugerah keselamatan lewat pengorbanan-Nya di kayu salib.