Membantu Anak Anda Mendengar Suara Tuhan dalam Doa
Bagikan iman Anda kepada anak-anak Anda dengan hal-hal sederhana yang dapat Anda lakukan setiap hari. (London Scout)
Selamat datang di situs e-Doa, ruang online yang terbuka bagi siapa pun yang rindu bertumbuh dalam kehidupan doa. Di sini Anda dapat menjelajahi artikel, renungan, kesaksian, tokoh, dan bahan inspiratif lainnya yang dirancang untuk memperkaya perjalanan iman, memperkuat relasi dengan Tuhan, dan menjadi berkat bagi sesama di mana pun Anda berada.
Kumpulan artikel rohani yang memperdalam kehidupan doa.
Bacaan renungan yang menguatkan kehidupan iman.
Kisah nyata tentang Allah yang bekerja dalam hidup orang percaya.
Tulisan dan opini seputar kehidupan doa dan kerohanian.
Profil tokoh-tokoh inspiratif dalam pelayanan doa.
Ilustrasi yang menolong menjelaskan makna doa dengan sederhana.
Bagikan iman Anda kepada anak-anak Anda dengan hal-hal sederhana yang dapat Anda lakukan setiap hari. (London Scout)
Ada kisah tentang orang-orang kudus yang hebat yang kesulitan untuk berdoa saat menghadapi kesulitan besar. Hal tersebut dapat mengherankan sebelum kita mencoba untuk masuk ke dalam penderitaan Kristus dan memerhatikan gerakan hati-Nya di hadapan kasih Bapa yang penuh belas kasih. Sebelum kita merenungkan doa dari perkataan Bapa, pergumulan untuk berdoa sering dianggap hanya sebuah tahap yang kita lewati. Namun, di taman Getsemani (lihat Lukas 22:35 dst.), keringat darah Anak Allah mengungkapkan pergumulan ini sebagai momen tertinggi dari kontemplasi Kristen, sebuah standar yang dahsyat di mana kebenaran dari semua doa kita yang lain dapat dilihat.
Matius 7:7-8, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; Carilah maka kamu akan mendapat; Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta menerima dan setiap orang yang mengetok baginya pintu dibukakan."
Carrie sangat frustrasi. Kemarahan berkecamuk dalam hatinya. Mengapa Allah tidak menjawabnya? Mengapa saat itu Allah tidak menyelamatkan dari situasi seperti yang dia harapkan? Dia mulai jarang berdoa. Pada suatu hari, dia sadar dan berhenti berdoa, kecuali untuk doa sehari-hari sebelum makan. Dia sadar, dia sudah berhenti berharap apa pun dari Allah.
Yesus mengajarkan murid-murid-Nya untuk berdoa. Ia memulainya dengan mengajari mereka berdoa. Berikut yang dikatakan Alkitab tentang doa: