Pengajaran Doa

Kuasa Doa yang Bersatu (Matius 18:19-20)

Salah satu pelajaran awal yang diberikan oleh Tuhan di sekolah doa-Nya adalah tidak berdoa secara terbuka di depan orang. Masuklah ke dalam kamarmu dan berjumpalah secara pribadi dengan Bapa. Setelah Ia selesai mengajar kita bahwa doa merupakan hubungan seseorang secara pribadi dengan Allah, Ia juga mengajarkan bahwa kita memerlukan kesatuan doa yang didoakan di depan umum. Ia memberi kita sebuah janji yang sangat khusus untuk kesatuan doa yang dinaikkan oleh dua atau tiga orang yang sepakat dalam permohonan mereka. Seperti sebuah pohon yang akarnya tersembunyi di dalam tanah dan batangnya menjulang menghadap cahaya matahari, demikianlah doa membutuhkan kerahasiaan, di mana satu jiwa bertemu dengan Tuhan sendirian dan juga persekutuan dengan orang-orang yang menemukan sebuah tempat berkumpul di dalam nama Yesus.  ... selengkapnya »

Doa yang Tidak Akan Dijawab oleh Yesus

Doa yang Tidak Akan Dijawab oleh Yesus

Ibu Yakobus dan Yohanes berlutut di hadapan Yesus dan memohon, "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu." (Matius 20:21)  ... selengkapnya »

Doa Yang Dikabulkan: Dua Perspektif

Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa tentu sangat paham bahwa doa merupakan suatu kegiatan yang lazim. Namun, mungkin kita selalu bertanya-tanya: "Apakah doa itu?" Atau, mungkin pertanyaan yang lebih spesifik lagi: "Apakah doaku terkabul?" Misteri jawaban atas kedua pertanyaan tersebut membawa pengikut agama pada petualangan yang sarat tantangan dan perjuangan, bahkan terkadang berbau mistik, sebab tidak jarang demi terkabulnya suatu keinginan, doa dipanjatkan, dan bila perlu, melanglang buana ke tempat-tempat di mana garansi jawaban doa diyakini lebih besar atau lebih pasti. Fenomena ini rupanya sudah mengglobal dan melanda semua ras, etnik, dan bahkan agama. Namun, bagi kita umat yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, pandangan Alkitab menolong kita memiliki pemahaman lain yang lebih masuk akal, berkualitas, dan bahkan (seharusnya) memuaskan. Doa yang dikabulkan haruslah dipahami secara menyeluruh, bukan hanya sebatas pada lingkup terpenuhinya keinginan atau cita-cita manusiawi semata. Kita akan melihat pemahaman ini dari dua perspektif, yaitu perspektif Doa Bapa Kami dan perspektif doa seorang murid. Dengan begitu, kita akan tahu bagaimana kita berharap atas doa kita.  ... selengkapnya »

Enam Kuasa Istimewa Doa

Enam Kuasa Istimewa Doa

"Lebih banyak hal yang dikerjakan dengan doa daripada yang diimpikan oleh dunia" (Alfred, Lord Tennyson)

Pernah saya jumpai seorang ibu yang sangat menderita ketika ia masih muda. Kurang dari 24 jam sesudah melahirkan anak kedua, ia mendapat kabar bahwa suami dan anak pertamanya berumur 6 tahun, meninggal karena kecelakaan mobil.  ... selengkapnya »

Yang Terjahat

"Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat" (Matius 6:13)  ... selengkapnya »

Doa Orang yang Baik tetapi Keliru (Lukas 18:9-14)

Doa Orang yang Baik tetapi Keliru (Lukas 18:9-14)  ... selengkapnya »

Penghalang Berupa Tidak Mengampuni (2)

Kegagalan untuk mengampuni orang lain adalah kejahatan. Dalam perjalanan pelayanan, saya menemukan tidak terhitung jumlahnya orang-orang Kristen yang berada di tangan para penyiksa atau algojo-algojo -- siksaan rohani, siksaan mental, siksaan jasmani. Saya bertanya-tanya dalam hati, "Tuhan, bagaimana hal ini bisa terjadi? Orang-orang yang menyerukan nama Tuhan Yesus; orang-orang yang memiliki keselamatan; orang-orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan, namun mereka tidak memunyai damai sejahtera, mereka tidak memiliki sukacita, mereka dikuasai oleh ketakutan, pikiran mereka tidak tenang; dan mereka datang kepada saya untuk kelepasan. Kalau saja hal itu terjadi di luar Gereja, saya dapat mengerti, tetapi ini terjadi di dalam Gereja!"  ... selengkapnya »

Penghalang Berupa Tidak Mengampuni (1)

Banyak orang Kristen memunyai penghalang di dalam kehidupannya. Penghalang ini menghambat kemajuan rohani kita -- sesuatu yang mengikat; yang membuat frustrasi; menyebabkan tertunduk; menghalangi sukacita, damai sejahtera, kepuasan, dan penggenapan atas apa yang seharusnya kita miliki. Jika ada penghalang yang timbul antara Allah dan manusia, itu terjadi dari pihak manusia, bukan dari pihak Allah karena pada saat kematian dan kebangkitan Yesus, semua penghalang runtuh di sisi Allah. Salah satu penghalang terbesar untuk memperoleh damai sejahtera yang penuh dan perhentian yang sempurna adalah tidak mau mengampuni. Mari memerhatikan apa yang Yesus ajarkan dalam Matius 18:15-35.  ... selengkapnya »

Perjalanan Doa Ke Kota-Kota Pintu Gerbang

Pada dekade 1990-an, Tuhan telah menimbulkan sebuah konsep, yang menurut saya pribadi benar-benar segar. Beberapa orang telah melakukannya selama beberapa waktu. Tetapi sekarang, Allah ingin seluruh tubuh Kristus mengetahui bagaimana seharusnya berdoa dalam suatu komunitas.  ... selengkapnya »

Doa Dan Puasa 2

Sekarang, marilah kita membuka kembali nubuat itu dalam versinya yang pertama dalam Yoel 2:28, "Kemudian daripada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia ..." Petrus berkata, "pada hari-hari terakhir", sedangkan Yoel berkata, "kemudian dari pada itu." Yang dimaksud Nabi Yoel dengan kata-kata "kemudian dari pada itu" adalah menunjuk kepada sesuatu yang telah dikatakan sebelumnya dalam nubuat tersebut. Dalam ayat-ayat sebelumnya digambarkan suatu keadaan yang kering dan tandus. Seluruh negeri yang diwariskan kepada umat Allah telah menjadi rusak sehingga tak ada tanaman yang berbuah.  ... selengkapnya »

Komentar


Syndicate content