Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
https://natal.sabda.org
Bacaan : Roma 8:14-27
Pernahkah Anda tak mampu berkata-kata di hadapan Allah? Barangkali Anda pernah merasakan frustrasi karena sama sekali tidak mampu menemukan kata-kata yang tepat untuk berdoa.
Bayangkanlah orangtua yang penuh kasih berusaha membantu seorang anak yang mengalami gangguan bicara. Ketika anak itu bergumul untuk mengungkapkan perasaan dan kerinduannya, orangtua tersebut dengan suaranya sendiri merumuskan apa yang ingin diungkap anak itu. Ini merupakan gambaran bagaimana Roh Kudus memahami kerinduan dan aspirasi kita yang terdalam dan membuatnya selaras dengan tujuan Bapa yang tertinggi bagi kita.
Kelemahan-kelemahan yang dibicarakan dalam Roma 8:26 menyatakan ketidakmampuan kita untuk berdoa dengan baik. Hal ini jelas terlihat dari kalimat yang mengikutinya, "...sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa." Roh Kudus, yang mengenal kita lebih baik daripada kita mengenal diri kita sendiri, menolong kita. Roh Kudus menerima doa-doa kita yang kurang sempurna, dan dengan bahasa-Nya sendiri meneruskan doa itu kepada Bapa, selaras dengan kehendak-Nya yang kudus.
Sungguh sebuah misteri! Sungguh suatu dorongan bagi kita untuk berdoa, khususnya pada saat kita sulit mengucapkan kata-kata. Bahkan seruan yang paling lemah "ya Abba, ya Bapa" (Roma 8:15) dapat mencapai takhta surgawi.
Kita mungkin tidak tahu apa yang harus kita doakan, tetapi kita memiliki mitra berdoa yang kudus yang mengetahuinya. Hal ini seharusnya menggerakkan kita untuk terus berdoa, betapa pun kita merasa tidak berdaya [DJD]
O God, too weak and worn for words, I shrink
From trials that deeply wound, and yet to think
Your Holy Spirit helps me as I pray
And gives a voice to what I cannot say. --Gustafson
Diambil dari:
http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=2103