Artikel Kami

Kartu Suku

Seri GoPray!

Konten Pilihan

Artikel

Kumpulan artikel rohani yang memperdalam kehidupan doa.

Renungan

Bacaan renungan yang menguatkan kehidupan iman.

Kesaksian

Kisah nyata tentang Allah yang bekerja dalam hidup orang percaya.

Blog

Tulisan dan opini seputar kehidupan doa dan kerohanian.

Tokoh

Profil tokoh-tokoh inspiratif dalam pelayanan doa.

Ilustrasi

Ilustrasi yang menolong menjelaskan makna doa dengan sederhana.

Kalender Doa



Konten Terbaru

Bahan dan Audio Doa

Pertanyaan Anak tentang Doa: Apakah Cara Kita Berdoa itu Penting?

15 / 11 / 2010
admin

Pertanyaan:
Apakah cara kita berdoa itu penting?

Jawaban:
Ya, kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh, dengan diam-diam, dan dengan penuh hormat. Berdoa secara sungguh-sungguh berarti berdoa dengan kata-kata yang jelas, di mana kita hanya mengatakan apa yang akan kita maksudkan untuk kita ucapkan. Ini juga berarti kita tidak mencoba untuk menggunakan bahasa yang berpura-pura atau kata-kata yang lucu. Kita menceritakan kepada Tuhan apa pun yang ada dalam pikiran kita dalam kata-kata yang biasanya kita gunakan karena Dia mengasihi dan mengenal kita, serta berkeinginan untuk memerhatikan kita.

Doa Tak Terjawab

20 / 4 / 2009
admin

Bacaan : Matius 26:36-44

Pernahkah Anda atau kawan Anda menderita sakit yang tidak ada pengobatan medisnya? Apakah Allah telah menolak permohonan kesembuhan Anda yang berulang-ulang? Apakah penolakan-Nya membuat Anda mempertanyakan kehendak-Nya?

Doa Dalam Keputusasaan

12 / 3 / 2015
admin

Pada akhir Oktober, ketika badai besar, yaitu "Hurricane Sandy", datang menerpa pantai timur laut, saya dan istri saya berada di Atlanta sedang menyaksikan siaran cuaca dengan kekhawatiran yang memuncak. Rumah kami yang berharga di Chesapeake Bay, tempat istirahat di hari Sabat dan kenangan musim panas yang berharga, hampir tepat di jalur badai tersebut. Ketika prediksi kehancuran menjadi semakin mengerikan, saya mengucapkan doa secara spontan, "Jangan, Tuhan - tolong, jangan!"

Kisah Mahal Pada Hari Natal

3 / 11 / 2011
admin

K, seorang Yordania berumur 23 tahun, bergembira pada saat menyambut mendekatnya hari Natal tahun 2002 lalu. Tahun itu merupakan Natal pertama baginya sebagai orang Kristen. K telah meninggalkan "agama lain" pada awal tahun 2002, dan Natal memberikan sesuatu yang sangat berarti baginya. Ketika dia masih seorang "agama lain", Natal hanya merupakan hari raya bagi kaum kafir. Tetapi bagi dia sekarang, Natal merupakan hari kelahiran Penyelamatnya, Anak Allah, Yesus Kristus. K bersukacita meskipun karena iman barunya dia harus membayar suatu harga: dia diasingkan oleh keluarganya, mereka menendangnya keluar dari rumah. Teman kerjanya memberitahukan kepada bos K bahwa dia sudah bukan seorang "agama lain". Hasilnya, K dipecat dari pekerjaannya dan bahkan dia menghadapi waktu-waktu sulit pada saat hari Natal sudah akan mendekat.