Menanti Itu Baik
Pada saat mulai belajar "menanti-nantikan Allah", hati kita cenderung terarah pada berkat yang kita nantikan. Oleh kemurahan-Nya, Allah memakai kebutuhan dan keinginan kita sebagai perantara, untuk mengajar kita sesuatu yang lebih tinggi dari yang telah kita pikirkan. Kita mencari-cari berkat; sedangkan Dia, sang Pemberi berkat menanti-nanti kesempatan untuk dapat memberi diri-Nya dan memuaskan jiwa kita dengan kebaikan-Nya.