Kunjungi Situs Natal
https://natal.sabda.org
Landasan firman Tuhan: Filipi 2:5
Paulus menulis ini pada rekan sekerjanya, Timotius, tentang sifat yang harus kita miliki di dalam Kristus Yesus. Ia berkata, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7) Lukas menggambarkan Yesus ketika masih kecil "makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." (Lukas 2:52)
Tujuan yang harus kita tunjukkan pada anak kita adalah mereka memunyai pikiran sehat, yang bisa membedakan antara kejahatan dan kebaikan, dan yang ditetapkan oleh Tuhan. Kita harus selalu menunjukkan pada anak- anak kita untuk meraih hikmat, kemampuan untuk berpikir, dan menggunakan rasio dalam situasi apa saja seperti cara berpikir Yesus.
Untuk mendapatkan ini, kita bisa mendorong anak-anak kita untuk berdoa, "Jadikan pikiran saya untuk berpikir dengan cara Engkau merancangnya, Tuhan!" Terutama, anak Anda bisa berdoa untuk kemampuan berkonsentrasi.
"Bantu saya, Bapa di surga, untuk bisa memusatkan perhatian pada satu topik. Tolong saya untuk berkonsentrasi penuh untuk mempelajari bahan ini."
Anak Anda bisa juga berdoa untuk kemampuan menimbang dan menelusuri sebuah hal.
"Tolong saya, Bapa di surga, untuk melihat masalah ini dari sudut pandang-Mu. Bimbing pikiran saya, Tuhan. Jangan biarkan pikiran saya melantur."
Ajari anak Anda bahwa pikirannya adalah ciptaan dan karunia Allah, dan Allah ingin kita memakai pikiran kita untuk memikirkan hal-hal yang baik dan memecahkan masalah, supaya dunia ini menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang. Ajari anak Anda Filipi 4:8. Jadikan ayat itu sebagai doa.
"Tolong saya, Bapa di surga, untuk melihat kebenaran-Mu di dalam hal ini. Tolong saya untuk melihat hal-hal mulia dalam pelajaran sejarah ini, untuk memusatkan pada aspek yang baik dalam kisah ini, untuk mencari keindahan dalam pelajaran sains ini."
Akhirnya, dorong anak Anda untuk berdoa sebelum memilih pelajaran baru, ulangan, atau mengerjakan pekerjaan rumah:
"Bantu saya untuk mempelajari ini semampu saya, untuk mengerti bahan ini dan bisa melihat bagaimana saya bisa menggunakannya suatu hari. Tolong saya bertanya ketika saya tidak mengerti. Beri guru saya hikmat untuk mengajar pelajaran ini, dan tolong mereka untuk bersabar ketika kami mempelajarinya. Terima kasih karena Engkau memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang ciptaan-Mu dan prinsip-prinsip yang Kau tetapkan untuk kehidupan saya.
Diambil dari:
Judul asli buku | : | 52 Simple Ways to Teach Your Child to Pray |
Judul buku terjemahan | : | 52 Cara Sederhana Mengajar Anak Anda Berdoa |
Judul asli artikel | : | Berdoalah untuk Kemampuan Berpikir Jernih dan Belajar |
Penulis | : | Roberta Hromas |
Penerjemah | : | Esther S. Mandjani |
Penerbit | : | Interaksara, Batam |
Halaman | : | 73 -- 75 |
Dipublikasikan di: http://c3i.sabda.org/mengajar_anak_berdoa_sebelum_belajar