Terinspirasilah oleh Mereka yang Berdoa
Cerita-cerita dari orang yang benar-benar tahu bagaimana cara berdoa, akan menginspirasi dan membangkitkan semangat orang lain sebagai hasilnya
Selamat datang di situs e-Doa, ruang online yang terbuka bagi siapa pun yang rindu bertumbuh dalam kehidupan doa. Di sini Anda dapat menjelajahi artikel, renungan, kesaksian, tokoh, dan bahan inspiratif lainnya yang dirancang untuk memperkaya perjalanan iman, memperkuat relasi dengan Tuhan, dan menjadi berkat bagi sesama di mana pun Anda berada.
Kumpulan artikel rohani yang memperdalam kehidupan doa.
Bacaan renungan yang menguatkan kehidupan iman.
Kisah nyata tentang Allah yang bekerja dalam hidup orang percaya.
Tulisan dan opini seputar kehidupan doa dan kerohanian.
Profil tokoh-tokoh inspiratif dalam pelayanan doa.
Ilustrasi yang menolong menjelaskan makna doa dengan sederhana.
Cerita-cerita dari orang yang benar-benar tahu bagaimana cara berdoa, akan menginspirasi dan membangkitkan semangat orang lain sebagai hasilnya
Sekarang, marilah kita membuka kembali nubuat itu dalam versinya yang pertama dalam Yoel 2:28, "Kemudian daripada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia ..." Petrus berkata, "pada hari-hari terakhir", sedangkan Yoel berkata, "kemudian dari pada itu." Yang dimaksud Nabi Yoel dengan kata-kata "kemudian dari pada itu" adalah menunjuk kepada sesuatu yang telah dikatakan sebelumnya dalam nubuat tersebut. Dalam ayat-ayat sebelumnya digambarkan suatu keadaan yang kering dan tandus. Seluruh negeri yang diwariskan kepada umat Allah telah menjadi rusak sehingga tak ada tanaman yang berbuah.
Yesus Kristus hidup dan hadir untuk mengajar umat-Nya secara langsung. Suara-Nya tidak sulit untuk didengar, perkataan-Nya tidak sulit untuk dipahami, namun kita harus belajar untuk mendengar suara-Nya dan menaati perkataan-Nya. Kemampuan untuk mendengar dan menaati-Nya adalah hati dan roh dari meditasi Kristen. Artikel ini mencoba memahami dasar alkitabiah, tujuan, dan langkah-langkah menuju doa meditatif.
Seluruh kota Jos, Nigeria, rusuh pada hari Jumat, 28 November 2008. Orang-orang "agama lain" mengamuk di setiap sudut kota, membunuh orang-orang Kristen dan membumihanguskan rumah-rumah mereka. Segerombolan penyerang membakar gereja pendeta J dan gedung-gedung sekitarnya, termasuk rumahnya. Enam orang pendeta dan 500 orang percaya terbunuh dan 40 gedung gereja dihancurkan. Kerusuhan ini berlanjut hingga keesokan harinya.
Apa yang terjadi dengan semua doa yang bukan saja tidak "dijawab," tetapi hal-hal kemudian juga menjadi jauh lebih buruk dari yang pernah diantisipasi oleh siapa pun? Tentunya doa mendukung saya, menopang saya. Mungkin akan ada jawaban tak terduga untuk doa-doa ini, jawaban yang bahkan mungkin tidak saya sadari selama bertahun-tahun. Tetapi, doa-doa itu tidak sia-sia. Mereka tidak hilang. Saya tidak tahu ke mana mereka pergi, tapi saya percaya Tuhan memegang mereka, tangan yang diulurkan untuk menerima mereka seperti mutiara yang berharga.
- Madeleine L' Engle