Memimpin Melalui Doa
Tidak ada sulap dalam rencana kecil. Ketika memikirkan pelayanan saya, saya memikirkan dunia. Kurang dari itu, tidak layak untuk Kristus dan kehendak-Nya bagi hidup saya. -- Henrietta Mears
Begitu Banyak Kebisingan
Selamat datang di situs e-Doa, ruang online yang terbuka bagi siapa pun yang rindu bertumbuh dalam kehidupan doa. Di sini Anda dapat menjelajahi artikel, renungan, kesaksian, tokoh, dan bahan inspiratif lainnya yang dirancang untuk memperkaya perjalanan iman, memperkuat relasi dengan Tuhan, dan menjadi berkat bagi sesama di mana pun Anda berada.
Kumpulan artikel rohani yang memperdalam kehidupan doa.
Bacaan renungan yang menguatkan kehidupan iman.
Kisah nyata tentang Allah yang bekerja dalam hidup orang percaya.
Tulisan dan opini seputar kehidupan doa dan kerohanian.
Profil tokoh-tokoh inspiratif dalam pelayanan doa.
Ilustrasi yang menolong menjelaskan makna doa dengan sederhana.
Tidak ada sulap dalam rencana kecil. Ketika memikirkan pelayanan saya, saya memikirkan dunia. Kurang dari itu, tidak layak untuk Kristus dan kehendak-Nya bagi hidup saya. -- Henrietta Mears
Begitu Banyak Kebisingan
Doa adalah alat yang paling besar untuk memajukan pekerjaan Allah. Hanya hati dan tangan yang berdoa yang dapat mengerjakan pekerjaan Allah. Doa mencatat keberhasilan saat yang lainnya mengalami kegagalan. Doa telah memenangkan kemenangan besar dan telah menyelamatkan orang-orang kudus Allah dengan kemenangan yang menakjubkan ketika pengharapan lainnya lenyap. Manusia yang tahu bagaimana harus berdoa adalah anugerah terbesar yang dapat Allah berikan kepada bumi. Ia adalah karunia paling kaya, yang dapat ditawarkan bumi kepada surga. Orang-orang yang tahu bagaimana menggunakan senjata doa ini adalah prajurit-prajurit terbaik Allah, para pemimpin-Nya yang terbesar.
Seluruh kota Jos, Nigeria, rusuh pada hari Jumat, 28 November 2008. Orang-orang "agama lain" mengamuk di setiap sudut kota, membunuh orang-orang Kristen dan membumihanguskan rumah-rumah mereka. Segerombolan penyerang membakar gereja pendeta J dan gedung-gedung sekitarnya, termasuk rumahnya. Enam orang pendeta dan 500 orang percaya terbunuh dan 40 gedung gereja dihancurkan. Kerusuhan ini berlanjut hingga keesokan harinya.
"O, Guruku yang ilahi, ajarkan aku bahasa diam yang mengatakan banyak hal ini." (Jean-Nicholas Grou)
Saya diberi tahu bahwa burung nasar yang turun atas seekor binatang yang terluka akan langsung menuju mata dari korbannya. Sepertinya mereka tahu bahwa jika masih ada sedikit kemungkinan untuk hidup, maka mereka harus menyingkirkan penglihatan dari korbannya. Demikian pula setan, seperti burung nasar itu, mengerti akan nilai penglihatan bagi pendoa syafaat. Paulus juga mengetahui akan nilai ini dan ia berdoa supaya "mata hati" orang-orang percaya menjadi "terang". (Efesus 1:18, NEB) Namun sayang sekali, terlalu banyak pengikut Kristus yang tidak mencapai hasil karena mereka tidak memunyai visi. Fokus mereka sering kali tercerai-berai. Diperlukan suatu visi tunggal seperti yang dikatakan Jack Hayford, "Apabila engkau mengurangi lingkup suatu kegiatan atau kehidupan, maka engkau meningkatkan kekuatan dari kegiatan atau kehidupan itu".