Mewujudkan Resolusi

Menyusun resolusi adalah hal yang kerap dilakukan orang pada awal tahun. Namun, banyak orang begitu semangat menyusun resolusi agar menjadi "lebih baik", kemudian lupa ketika waktu berlalu. Ada banyak hal membuat kita sulit mewujudkan resolusi. Akan tetapi, ada satu hal penting yang bisa menjadi pangkal kegagalan kita, yakni saat kita menyusun resolusi dengan pertanyaan yang salah, "Apa yang ingin saya capai tahun ini?" atau "Apa yang ingin saya lakukan tahun ini?" Sebagai orang-orang yang menjadikan Yesus sebagai Raja atas hidup ini, bukankah seharusnya kita mendasarkan resolusi pada pertanyaan, "Tuhan, apa yang Engkau inginkan untuk aku lakukan tahun ini? Apa yang Engkau inginkan untuk saya capai tahun ini?"

Ada dua alasan mengapa kita harus melibatkan Tuhan dalam menyusun resolusi. Pertama, Yakobus mengingatkan agar kita tidak melupakan Tuhan dalam perencanaan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok (ayat 14). Yakobus menasihati supaya kita berkata, "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu" (ayat 15). Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi di sepanjang tahun ke depan. Namun, Tuhan akan memimpin kita untuk membuat keputusan yang tepat saat kita membuat rencana bersama-Nya.

Kedua, kita mesti ingat bahwa tujuan utama hidup kita adalah menjadi serupa dengan Kristus (Roma 8:29). Karena itu, fokus resolusi kita seharusnya adalah menjadi apa yang Tuhan mau, bukan sekadar menjadi lebih baik menurut ukuran manusia.

Mari membuat dan menjalani resolusi bersama Tuhan. Peganglah janji Tuhan bahwa Dia akan "turut bekerja dalam segala sesuatu" di sepanjang tahun ini. (GS)

JANGAN KATAKAN KEPADA TUHAN APA YANG BAIK MENURUT KITA, TANYAKAN KEPADA TUHAN APA YANG DIA PIKIR BAIK BAGI KITA

Diambil dan disunting dari:

Nama situs : SABDA.org
Alamat URL : http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2009/01/01/?kata=Resolusi+tahun+baru
Penulis renungan : GS
Tanggal akses : 22 Juli 2015

Komentar