Dalam doa ini, Yunus memberikan suatu gambaran yang sangat jelas tentang keadaannya dan doanya dari dalam perut ikan besar yang telah disiapkan secara istimewa oleh Allah untuk Yunus. Doanya penuh berisi ayat-ayat Alkitab. Enam kali ia menyinggung Kitab Mazmur (Mazmur 42:8; 31:23; 5:8; 69:2; 18:7; 50:14). Keberadaannya selama tiga hari di dalam perut ikan paus dan masih tetap hidup merupakan lambang dari kematian dan kebangkitan Yesus (Matius 12:39-41). Orang-orang Farisi meminta suatu tanda kepada Yesus mengenai apakah Ia itu Mesias atau bukan. Tanda Yunus meupakan satu-satunya tanda yang telah diberikan-Nya.

Yunus juga merupakan suatu tanda bagi Israel bahwa mereka telah gagal untuk menjadi saksi Allah dan mereka dibuang ke dalam lautan orang-orang kafir, tetapi ia telah dipelihara Allah guna kesaksian-Nyan di masa depan.

Ada beberapa pelajaran yang dapat disimpulkan dari doa ini: Allah dapat mendengar doa di mana pun kita berada. Allah mengizinkan kesulitan menimpa kita untuk mendekatkan kita kepada diri-Nya. Melarikan diri dari Allah akan berakhir dalam kesulitan. Allah mengizinkan kesulitan menimpa kita untuk membuat kita sadar akan keperluan kita. Kita harus memuji Allah dan mengucap syukur kepada Allah untuk doa yang sudah terjawab.