Mazmur ini merupakan sebuah Mazmur untuk usia tua. Banyak ungkapan di dalamnya serupa dengan ungkapan-ungkapan yang ada di dalam Mazmur lain, terutama dalam Mazmur 31:1-24. Bagian pertama dalam Mazmur ini berisi doa dan bagian kedua berisi pujian.

Mazmur ini mulai denga sebuah doa untuk pelepasan dari tangan orang fasik, dari orang-orang lalim dan kejam (1-4). Ia menginginkan Allah bahwa Ia telah menjadi harapan dan kepercayaannya sejak masa mudanya, bahkan sejak kelahirannya (ayat 5-7). Ia berdoa supaya mulutnya dipenuhi dengan puji-pujian dan penghormatan kepada Allah setiap hari dalam kehidupannya (ayat 8). Ia berseru kepada Allah untuk tidak membuangnya pada usia tuanya atau ketika kekuatannya telah habis (ayat 9). Ia sekali lagi mengingatkan Allah akan musuh-musuhnya yang berkata-kata tentang dirinya dan berunding bersama-sama untuk mencelakakan dia. Ia berseru kepada Allah untuk segera menolongnya dan untuk mempermalukan orang-orang yang memusuhinya (ayat 10-13). Maka ia akan memuji Allah dan senantiasa berharap dan menceritakan keselamatan Allah setiap hari (ayat 14, 15). Daud berdoa, "sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku" (ayat 18).

Allah tidak akan membuang hamba-hamba-Nya yang sudah tua ketika mereka sudah tidak dapat melayani Dia lagi. Lagi pula, kehidupan mereka pasti merupakan kesaksian tentang kuasa Allah dan Injil-Nya. Kemudian Daud memuji Allah untuk hal-hal besar yang telah dilakukan-Nya; untuk pertolongan-Nya semasa menghadapi kesulitan yang besar dan menyakitkan. Allah adalah batu karangnya dan pasti ia berharap kepada Allah. Orang seperti itu akan memiliki suatu harta pusaka untuk diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya.