Doa-Doa dalam Kitab Markus

Yohanes Markus adalah anak Maria, yang tinggal di Yerusalem (Kisah 12:12). Yohanes adalah nama Yahudinya dan Markus, nama Romawinya. Pada umumnya orang-orang percaya bahwa Injil Markus merupakan yang pertama dari keempat Injil. Papias (tahun 120) mengatakan bahwa Markuas adalah "juru bahasa Petrus"; dan hal itu berarti bahwa ia adalah orang yang menerjemahkan ke dalam bahasa Yunani dari bahasa Aram yang dipakai Petrus untuk berkhotbah. Diperkirakan ia menulis di Kota Romawi untuk orang-orang Romawi.

Injil Markus adalah Injil yang paling jelas, paling sederhana, dan langsung. Ia memperkenalkan Yesus sebagai Pelayan. Injilnya dinyatakan dalam beberapa patah kata: "Anak Manusia juga datang . . . untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Markus 10:45). Tidak ada kutipan-kutipan ayat dari Perjanjian Lama. Adat istiadat Yahudi dijelaskan.

Markus sendiri menceritakan sebelas peristiwa ketika Yesus mengundurkan diri, baik untuk menghindarkan dari dari musuh-musuh-Nya maupun untuk menyegarkan jiwa-Nya dengan doa. Markus memberikan kepada kita pengajaran Yesus tentang doa dengan iman (Markus 11:22-24) dan kuasa doa (Markus 16:17-20).

Komentar