Doa-Doa dalam Kitab Yohanes

Yohanes mungkin anak Zebedeus dan Salome. Rupanya Yohanes adalah orang yang amat berpengaruh dan kaya (Matius 27:55-56; Yohanes 18:15; Yohanes 19:26,27; Markus 1:19,20). Yohanes memiliki rumah sendiri di Yerusalem dan dikenal oleh Imam Besar. Yesus memanggil Yohanes "Anak Guruh", tetapi melalui kasih karunia Kristus ia menjadi "Rasul Kasih."

Yohanes melukiskan Yesus sebagai Anak Allah, atau Allah menyatakan diri di dalam daging. Menurut Tokoh-Tokoh Gereja yang mula-mula, Injil Yohanes ditulis dan diterbitkan di Efesus, tempat Yohanes menghabiskan tahun-tahun terakhir dalam hidupnya.

Tujuan buku ini jelas diuraikan dalam pendahuluan (Yohanes 1:18) dan dalam Yohanes 20:30-31. Kata kuncinya adalah "percaya", percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah; satu-satunya Anak Allah Bapa yang dikasihi; dan bila Anda percaya, Anda akan memperoleh hidup dalam nama-Nya (Yohanes 20:31). Hanya Yohanes yang menggunakan nama sebutan "Logos" (Firman) untuk Yesus Kristus, dan hal itu memberikan pandangan sekilas pada tahun pertama (pasal 2-4) dari pelayanan Tuhan kita; ia mencatat pembicaraan-pembicaraan tentang; Kelahiran Baru, Air yang Hidup, Gembala yang Baik, Terang Dunia, dan Doa Pengantara Kristus.

Ayat yang paling sering dikutip dalam Alkitab ialah Yohanes 3:16. Dalam Injilnya, Yohanes menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya Dia yang kita harus percayai; dalam surat-suratnya, ia menunjukkan Dia yang kita harus kasihi; dan dalam kitab Wahyu, ia menunjukkan Dia yang kita nanti-nantikan.

Tampaknya Yesus memiliki kasih sayang yang khusus terhadap Yohanes karena Yohanes menyatakan dirinya sebagai "murid yang dikasihi Yesus."

Komentar