Doa Yesus yang Pertama dari atas Kayu Salib (Lukas 23:33-34)

Teriakan yang pertama dari mezbah korban manusia ini adalah: "YA BAPA, AMPUNILAH MEREKA, SEBAB MEREKA TIDAK TAHU APA YANG MEREKA PERBUAT." Yesus memanggil Allah sebagai "Bapa". Lalu ketika pergumulan-Nya semakin hebat, Ia berdoa, "Allah-Ku, Allah-Ku"; dengan memperoleh kemenangan yang terakhir, Ia berkata, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku."

Bukan mengutuk penyalib-penyalib-Nya, Ia malahan berdoa. Para prajurit sudah terbiasa dengan kutukan-kutukan dan teriakan-teriakan hujatan yang ditimpakan ke atas mereka sebagai penyalib-penyalib, tetapi di sini mereka mendengar sebuah doa pengampunan. Kematian Kristus merupakan sesuatu yang sangat mengerikan dari segala korban manusia; tetapi hal itu membawa berkat yang terbesar kepada semua orang yang menerima Dia sebagai Juruselamat - pengampunan atas dosa-dosa, kehidupan kekal, pengharapan bagi yang putus asa, dan kasih yang baru atas orang-orang yang tidak mempunyai kasih.

Harga pengampunan itu adalah tercurahnya darah Anak Allah. Sungguh suatu penderitaan, sungguh suatu kejahatan, dan sungguh suatu kehinaan yang ditimpakan ke atas Dia. Mereka mengambil semua milik-Nya - pakaian-Nya, darah-Nya, dan hidup-Nya, akan tetapi mereka tidak dapat mengambil kasih-Nya. "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Lihatlah perhatian Kristus yang mendalam terhadap orang lain meskipun Ia sedang dalam penderitaan yang hebat sekali. Dimanakah kita dapat melihat seseorang yang memiliki sifat tidak mementingkan diri sendiri yang demikian? Yesus membuat delapan pernyataan ketika tergantung di atas kayu salib: Lukas 23:34; Matius 27:46; Lukas 23:43; Yohanes 19:26,27,28,30; Lukas 23:46. Dua dari ayat-ayat ini adalah untuk menolong diri-Nya sendiri dan lima dari ayat-ayat ini adalah untuk menolong orang lain, sedangkan satu ayat ketika Ia menyerahkan roh-Nya kepada Allah dan mati.

Pengaruh doa Kristus terhadap orang lain. Doa ini tidak ditujukan hanya untuk prajurit saja, doa ini sebagian besar ditunjukkan untuk para pemimpin Yahudi yang melakukan kejahatan yang mengerikan ini; ya, untuk semua manusia yang mau bertobat. Jawaban atas doa ini ditunjukkan melalui pengaruh yang tampak pada orang-orang yang mendengarnya.

  1. Pengaruh terhadap para prajurit itu. Kepala pasukan Romawi yang melihat apayang telah terjadi dan mendengar doa ini, berkata, "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah," artinya bukan seorang penipu, Matius 27:54; Markus 15:39.

  • Pengaruh terhadap penjahat yang berkata, "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Ia mendengar kata-kata surgawi dan kekal, "Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" -- di surga bersama-sama dengan Yesus.
  • Pengaruh terhadap bangsa Israel, orang Yahudi. Bangsa itu harus diberi kesempatan lebih lama lagi untuk menerima Yesus sebagai Mesias -- Raja mereka. Kesempatan itu diberikan selama masa Kisah para Rasul. Berita mengenai keselamatan pribadi dinyatakan, dan diterima dari Tuhan Yesus yang sudah disalib, bangkit, naik ke surga, dan dibuktikan oleh tanda-tanda mujizat pada hari Pentakosta. Berita itu terdapat dalam Kisah Para Rasul 3:18-20, "Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. "Selama kehidupan Yesus di dunia, orang Yahudi berkata, "Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami" (Lukas 19:14). Mereka membunuh Stefanus dan mencoba membunuh Paulus. Akhirnya pada tahun 70 hukuman dijatuhkan, Yerusalem dihancurkan oleh orang-orang Romawi dan beribu-ribu orang Yahudi dibantai dan terserak ke mana-mana. Teriakan orang Yahudi yang menentukan, "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan anak-anak kami" (Matius 27:25) telah menghantui mereka selama berabad-abad. Tetapi waktunya telah dekat di mana doa itu akan memperoleh jawaban yang sepenuhnya yang sepenuhnya. Pada waktu itu mereka "akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam" (Zakharia 12:10 dan Yohanes 19:37). Hari itulah kelak Kristus datang untuk mendirikan Kerajaan-Nya di atas bumi ini -- hari itu nubuat Nabi Yesaya, "Masakan suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali" atau dalam satu hari? (Yesaya 66:8) akan digenapi.
  • Pengaruh doa ini terhadap manusia. Pengaruh doa ini terasa pada saya. Sungguh, saya adalah salah seorang yang telah ikut menyalibkan Kristus. Ia mati untuk saya oleh karena dosa-dosa saya. Janganlah kita berkata seperti orang-orang Yahudi, "Saya tidak mau Orang ini menjadi raja atas saya."
  • Pengaruh doa ini terhadap manusia ada di dalam Wahyu 5:9-10. Berjuta-juta orang telah percaya kepada Yesus Kristus dan menantikan kedatangan-Nya menjemput Pengantin Perempuan-Nya - sekumpulan besar orang-orang percaya dari seluruh dunia.

    Komentar